PONTIANAK, suaraborneo.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengapresiasi upaya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalimantan Barat yang membentuk Unit Pengumpulan Zakat Tingkat SMA/SMK sederajat se-Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
Hal itu disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalbar, Dr. Syarif Kamaruzzaman, yang mewakili Gubernur dalam Acara Silaturahim Syiar Zakat Baznas Kalbar.
Dalam acara tersebut hadir Kakanwi Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Ketua MUI Kalbar, Biro Kesra Setda Provinsi Kalbar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Ketua Baznas dan seluruh jajaran pengurus Provinsi Kalbar.
"Forum ini penting dan strategis yang dapat membuka ruang bagi Pengurus Baznas Provinsi Kalbar dan UPZ, khususnya anak-anak remaja kita untuk saling bekerja sama dan menjalin komunikasi," tegas Kamaruzzaman, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Sabtu (29/2/2020) pagi.
Dikatakannya, pembentukan dan penguatan UPZ tingkat SMA/SMK sederajat di Kota Pontianak dan Kubu Raya adalah upaya dalam menyasar anak-anak remaja untuk meningkatkan kesadaran berzakat.
Pria yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalbar ini meminta pembentukan UPZ ini bisa membangun sinergi dan strategi untuk meningkatkan kesadaran berzakat.
"Anak-anak remaja merupakan sasaran yang sangat potensial dan diyakini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengumpulan zakat umat," imbuhnya.
Pemerintah Provinsi Kalbar mendukung upaya Baznas Kalbar dalam mengelola zakat secara moderen. Pengelolaan zakat secara moderen, kata Kamaruzzaman, harus transparan, tepat sasaran serta amanah, sehingga pada akhirnya pengelolaan zakat secara mandiri dan profesional dapat terwujud.
"Saya yakin, dengan potensi zakat yang ada di daerah ini, Baznas Provinsi Kalbar dan lembaga amil zakat lainnya dapat bersama-sama Pemerintah Provinsi Kalbar, bisa memberikan pemahaman dan informasi kepada seluruh umat Islam tentang betapa pentingnya zakat dalam pembangunan daerah," pungkasnya. (TS).