Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan (kiri) foto bersama pengurus Wahana Visi Indonesia |
PONTIANAK, suaraborneo.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mengapresiasi dan Penghargaan kepada Wahana Visi Indonesia (WVI) dan Delegasi Uni Eropa yang telah mengimplementasikan Proyek EU CSO (European Union Civil Society Empowerment) di 50 Desa di 3 Kabupaten Sintang, Sekadau dan Melawi sejak Februari 2016 - Januari 2020.
"Kita memberikan Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Wahana Visi Indonesia dan Delegasi Uni Eropa serta Pemerintah dan Desa Lokus Proyek yang telah berperan aktif dalam membangun Kalbar secara Nyata," kata Ria Norsan saat Membuka kegiatan Desiminasi dan Penutupan Proyek European Union Civil Society Empowerment dengan tujuan “Peningkatan Anggaran Kesehatan untuk mendukung pemenuhan layanan kesehatan dasar dan Kab/Desa Layak Anak," Selasa (14/1) di Hotel Mercure.
Pemerintah Desa sebagai sasaran proyek sangatlah sesuai dengan komitmen Pemprov Kalbar dalam upaya percepatan Desa Mandiri.
Masih kata mantan Bupati Mempawah kepada wahana visi indonesia kemudian kepada Uni Eropa sebagai Donatur dan kita masih ada 11 Kabupaten/Kota yang belum masuk dalam bantuan mereka, terutama Kabupaten yang memang membutuhkan bantuan dari pada mereka terutama kabupaten-kabupaten yang masih banyak Desa tertinggal kemudian angka Stanting masih tinggi dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) masih tinggi dan itu yang utama perlu di masuki oleh Uni Eropa supaya bisa bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Kegiatan ini sangat positif karena dirasakan langsung oleh masyarakat dan mereka juga bekerja secara terstruktur sehingga dengan dana yang cukup banyak dan mereka bekerja dengan menghasilkan hasil yang baik," ujarnya.
Upaya yang dilakukan Wahana Visi Indonesia untuk berperan aktif dalam pembangunan Kalbar khususnya yang bertujuan "Peningkatan Anggaran Kesehatan untuk Mendukung Pemenuhan Layanan Kesehatan Dasar dan Kabupaten/Desa Layak Anak", sangatlah sesuai dengan Kemitraan Pemprov Kalbar dalam memperioritaskan pembangunan pendidikan dan kesehatan, khususnya dalam menciptakan generasi unggul yang sehat di Kalbar. Jelasnya (Humas).