 |
| Anggota polisi saat menjaga wilayah yang terendam banjir |
LANDAK, suaraborneo.id - Sejumlah wilayah di kota Ngabang terendam banjir. Termasuk di jalan raya yang padat arus lalu lintas dilalui kendaraan tergenang air.
Untuk memperlancar arus lalu lintas ini personel Polsek Ngabang membantu warga yang melintas wilayah Indonesia banjir tersebut pada Selasa, (10/12/2019).
Banjir yang menggenangi ruas jalan itu mengganggu arus lalu lintas. Hal ini menjadi dasar personel Polsek Ngabang yang berjaga di sana, guna kelancaran lalu lintas.
“Kami lakukan upaya pengaturan jalan pada lokasi jalan yang tergenang air untuk membantu masyarakat yang melintas, baik membantu mengarahkan maupun apabila ada pengendara yang kendaraannya macet,” kata Kapolsek Ngabang Kompol B.Sembiring.
Kapolsek mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada dan hati-hati apabila melintas di jalan yang tergenang banjir.
Banjir yang menggenangi ruas jalan itu akibat luapan sungai Landak. Selain di sana, sejumlah wilayah lainnya juga kebanjiran
" Karena kondisi banjir seperti ini, masyarakat harus waspada dan berhati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," himbau Sembiring.
Selain di kecamatan Ngabang, banjir juga merendam di wilayah kecamatan Kuala Behe. Anggota piket Polsek Kuala Behe mengecek debit air di wilayah tersebut, untuk mengantisipasi terjadinya musibah banjir.
Bripka Herinyanto bersama Ps. Kanit Binmas Romi Susanto melaksanakan Patroli ke sejumlah sungai untuk cek debit air. Kegiatan pemantauan dan cek debit air sungai Kuala Behe ini dilakukan sebagai deteksi awal bencana banjir yang berpotensi terjadi.
" Karena sebelumnya hujan turun dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan debit air meningkat," kata Heriyanto.
Dia memberikan himbauan kepada masyarakat setempat agar meningkatkan kewaspadaannya ketika banjir akan datang.
" Perkembangan potensi bencana banjir di Kecamatan Kuala Behe diharapkan kepada masyarakat harus selalu waspada jika hujan deras,"imbau Heriyanto.
Penulis AP
Editor Asmuni