Speed yang karam menabrak kayu pembatas wilayah |
KAPUAS HULU, suaraborneo.id – Akibat menambrak kayu pembatas wilayah, Satu keluarga di Desa Sepandan, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, karam di Danau Sentarum.
Satu keluarga tersebut, karam tepatnya di perbatasan antara Desa Sepandan Kecamatan Batang Lupar - Desa Leboyan, Kecamatan Selimbau, sekitar pukul 07.30 Wib, Kamis (19/12) pagi.
Beruntung satu keluarga tersebut yang terdiri dari Hermansyah (52), Udin Randaf (45), Didik (40), Dafa (4), Fahri (12) dan Nafa Adelia (17) selamat dalam musibah ini.
"Tidak ada korban jiwa, hanya barang-barang saja yang tenggelam di Danau," kata Kapolsek Batang Lupar, Ipda Egnasius Kamis (19/12).
Egnasius menceritakan, tenggelamnya satu keluarga tersebut, bermula pukul 07.00 Wib, rombongan dalam satu keluarga berangkat dari Lanjak menuju Selimbau menggunakan Speed 40 HP untuk menghadiri acara syukuran.
"Namun pada saat rombongan tiba di sungai Ngiring yang berbatasan antara Desa Sepandan Kecamatan Batang Lupar - Desa Leboyan Kecamatan Selimbau, Speed yang mereka tumpangi menabrak kayu pembatas wilayah. Sehingga Speed terbalik dan para penumpang semuanya terjatuh kedalam air. Namun satu keluarga itu selamat semua," jelasnya.
Lebih Lanjut Egnasius mengungkapkan, pihaknya kini melakukan pengecekan TKP langsung, dimana informasinya korban karam tersebut masih berada dilokasi untuk mengambil barang-barangnya yang masih tertinggal dan tenggelam di danau. (ts)
Editor: Asmuni