Mahasiswa IAIN Pontianak yang mengikuti pelatihan Cekfakta |
Pontianak, suaraborneo.id - Sebanyak 50 mahasiswa Jurnalistik dari Prodi KPI FUAD IAIN Pontianak mengikuti Pelatihan CekFakta yang digelar Panitia Sarasehan dan Musyawarah Alumni KPI bekerjasama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalimantan Barat, Senin (9/12/2019).
Ketua Panitia Habibi berharap peserta bisa mengikuti pemateri dari Trainer Cekfakta Rendara Oxtora. "Jadi kegiatan ini sayang jika dilewatkan. Karena jarang ada pelatihan Cekfakta,"kata Habibi.
Sementara itu, Ketua AMSI Kalbar Kundori dalam sambutannya mengajak mahasiswa untuk membantu memberi literasi kepada masyarakat untuk menangkal berita bohong atau hoaks.
"Nah, salah satunya mahasiswa harus bisa mendeteksi dan verifikasi sebuah berita yang selama ini marak di media sosial dengan cara Cekfakta,"kata Kundori yang juga alumni KPI Angkatan 2001 ini.
Seperti diketahui AMSI menyiapkan program cek fakta di 18 provinsi terkait pelaksanaan pemilu kepala daerah serentak tahun 2020 sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar pesta demokrasi tersebut berlangsung secara fair dan demokratis.
"Harapan dari adanya cekfakta agar pemilu mendatang dapat berlangsung secara lebih berkualitas, sehingga masyarakat selaku pemilih mempunyai pilihan yang lebih realistis sesuai data dan fakta yang ada,"tegasnya.
Usai acara pelatihan dibentuk Club Mahasiswa CekFakta. Acara Pelatihan didukung LKBN Antara dalam rangka ulang tahun ke 82 Tahun. (rls)
Editor: Asmuni