Angka Harapan Hidup Orang Indonesia Tahun 2024 adalah 72,50

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Ke-28 Tahun 2024 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Halaman Kantor Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat Jl. Sutan Syahrir Kota Pontianak, Minggu Pagi (9 Juni 2024). Foto:ist
PONTIANAK||Suara Borneo - Pusat Data Statistik merilis Angka Harapan Hidup (AHH) orang Indonesia pada Tahun 2024 saat ini adalah 72,50 tahun, meningkat dari Tahun 2023 yaitu 72,32 tahun. Sedangkan angka harapan hidup berdasarkan Provinsi dan Jenis Kelamin khusus Kalimantan Barat mencapai 73,77, di mana Laki-laki 71,47 tahun sedangkan Perempuan 76,07. Ini terjadi peningkatan dari Tahun 2020 yaitu di angka 73,26. Ini artinya, harapan hidup warga Kalimantan Barat lebih tinggi dari rata-rata nasional.

"Seiring dengan peningkatan pembangunan, kesejahteraan dan peningkatan upaya-upaya kesehatan, umur harapan hidup kita ini makin lama makin panjang. Saya berharap Bapak-Bapak setelah Pensiun atau tidak bekerja lagi harus tetap menjaga kesehatan dengan olahraga, periksa kesehatan dan ikuti anjuran-anjuran dari dokter karena begitu kita lansia ini terjadi penurunan fungsi-fungsi organ tubuh dan itu perlu kita cermati dan perlu kita siasati agar organ tubuh menurunnya tidak terlalu cepat," ungkap Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Ke-28 Tahun 2024 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Halaman Kantor Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat Jl. Sutan Syahrir Kota Pontianak, Minggu Pagi (9 Juni 2024).

Tak hanya itu, Orang nomor satu di Kalimantan Barat ini juga memberikan tips hidup sehat kepada para lansia agar tetap sehat dan bugar.

“Jadi kita harus terus aktif bergerak, menjaga berat badan agar tetap ideal, mencukupi kebutuhan air guna menghindari dehidrasi, konsumsi makanan sehat dan seimbang, penuhi waktu istirahat dan hindari hal-hal yang dapat mengganggu kualitas tidur serta lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke Faskes terdekat”, tutur Harisson.

Ia juga menyebutkan, bahwa semakin panjang usia seseorang, maka masa hidup tersebut harus dimanfaatkan dan bermanfaat bagi dirinya dan orang sekitarnya.

“Kita ini sebenarnya semakin bertambah usia harus semakin berguna, pasti anak-anak kita akan lebih semangat menghadapi hidup ini kalau Bapak dan Ibunya atau Orang Tuanya masih ada. Hal ini karena do’a yang mustajab itu ya doa orang tua untuk anaknya. Makanya, kita semua, Bapak - Bapak Ibu-Ibu harus terus sehat dan terus mendoakan anak-anak," harap Harisson.

Pria Kelahiran Palembang ini juga mengungkapkan bahwa seiring dengan meningkatnya usia harapan hidup, maka tugas pemerintah adalah melakukan support system atau dukungan kepada lansia - lansia tersebut.

"Itu tugas Dinas Sosial memberikan dukungan terhadap Lansia. Saya juga sekali lagi memberikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi - tingginya kepada LKS Lanjut Usia ini yang sudah terus membimbing, membina, merawat para Lansia dan hanya Tuhanlah yang nanti bisa membalas ketulusan dari para pengurus LKS Lanjut Usia ini," ucapnya.

Turut hadir Penjabat Ketua TP-  PKK Provinsi Kalimantan Barat,  Ny. Windy Prihastari Harisson,  Penjabat Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Barat,  Ny. D. Efy Masfiaty M Bari, Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat serta Para Ketua dan Pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Lanjut Usia.(adpim)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini