SEKADAU, suaraborneo.id - Menjelang tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau adakan Sosialisasi Pemilihan Umum tahun 2020 bersama Rekan Media cetak, Online maupun elektronik yang ada di Sekadau.
Kegiatan bertempat di Ruang rapat KPU komplek Kantor Bupati Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat, Senin (25/11).
Sambutan Ketua KPU Kabupaten Sekadau, Drianus Saban mengatakan, kegiatan ini di inisiasi oleh ketua divisi sosialisasi, Gita Rantau.
"Atas nama Komisi Pemilihan Republik Indonesia (KPRI) mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan Media yang telah ikut mensukseskan pemilu 2019. Medialah yang menjadi peran utama," ucapnya.
Saban mengatakan, KPRI juga telah mendapat penghargaan informatif atas keterbukaan terhadap tahapan Pemilu.
Selain itu, ia juga mengatakan, tahapan Pilkada yang telah dilakukan yakni, telah melakukan sosialisasi Pemilu pada tanggal 1 November. Sosialisasi tersebut lebih banyak mengarah pada kegiatan internal.
Terkait dukungan minimum untuk pasangan calon perorangan dan calon dari partai politik untuk calon bupati dan wakil bupati, Saban mengatakan sudah di tetapkan.
"Hanya, masih ada perubahan dari PKPU, jadi kita masih menunggu, baru di umumkan," ujarnya.
Cara penghitungan dukungan minimum Paslon berdasarkan DPT terakhir pada pemilu 2019.
"Terkait tahapan Pilkada 2020, kami juga akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah Kabupaten Sekadau, Bawaslu, Forkopimda, Kepolisian, TNI, dan Instansi terkait yang ada di Kabupaten Sekadau," jelasnya.
Ketua KPU Sekadau mengatakan, kegiatan lain yang segera akan dilakukan pada tahun depan yakni, memulai pembentukan badan PPK dan PPS. Selain itu, tahapan Pemilu 2020, awal Januari akan dilakukan launching kepada publik dan masyarakat bahwa akan dilakukan gawai Pemilu.
Ketua divisi sosialisasi, Gita Rantau mengatakan, program sosialisasi ini adalah yang ke-2 kalinya dalam persiapan Pemilu 2020 mendatang.
"Kemarin sudah diadakan stand pameran terkait Pemilu 2020 di MTQ Nanga Mahap," kata Hita Rantau.
Untuk partisipasi pemilih pada 2019 KPU Kabupaten Sekadau mencapai 85 persen diatas KPRI. Kedepan, minimal mampu mempertahankan yang sudah ada.
Pada saat evaluasi di provinsi yang di ikuti 14 kabupaten/kota, KPU Sekadau mendapat predikat terbaik k-2 keterbukaan informasi publik selama Pemilu 2019.
Gita Rantau juga menyampaikan bahwa, KPU Sekadau sudah membuka pendaftaran untuk pemantau Pemilu dan lembaga survey 2020. Namun, hanya untuk lembaga, bukan perorangan.
Heriadi, divisi tekhnis, menyampaikan bahwa pada tanggal 30 September 2019 lalu sudah melakukan tahapan yang berkaitan dengan program dan anggaran.
Harusnya kata dia, pada tanggal 25 Nopember sudah di umumkan tahapan namun, karna ada perubahan dari PKPU.
Heriadi menerangkan, minimal dukungan calon perseorangan berdasarkan SK wajib mengumpulkan 15.229 KTP atau 10 persen dari jumlah DPT terakhir Pemilu 2019 Kabupaten Sekadau berjumlah 152.286.
Untuk pesebaran wilayah dukungan dari 7 kecamatan, minimal terdapat di 4 kecamatan.
Jumlah dukungan di DPRD minimal 20 persen akumulasi suara sah atau 6 kursi.
Untuk tahapan, pada tanggal 11 Desember 2019 sampai 5 Maret sudah masuk.
Jika tidak ada perubahan PKPU, Pendaftaran calon dilaksanakan pada tanggal 16-18 Juni 2020 dengan 4 agenda didalmnya yakni pengumuman dan pendaftaran penelitian persyaratan calon yang dousung oleh parpol maupun perorangan.
Penulis: Tim liputan
Editor: Asmuni