LANDAK, suaraborneo.id - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat melakukan sosialisasi Proyek Prioritas Nasional Bagi Pembina Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dan Bina Keluarga Remaja (BKR) Lokus PRO-PN Kabupaten Landak tahun 2019, di aula unit pelayanan terpadu (UPT) Ngabang, Senin (7/10).
Kegiatan dihadiri 20 guru Bimbingan konseling (BK), lima orang dari BKR, Kabid KB, Kabid Dalduk, kasi Reproduksi Kesehatan, Kasi Kesejahteraan Pembangunan Keluarga dan Para PLKB/PKB, 17 PIK-R dengan 6 kecamatan.
"Sosialisasi ini untuk memotivasi, menggiatkan guru BK dalam rangka melengkapi laporan online Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R)
dan BKR pada aplikasi SIGA BKKBN," ujar Sekretaris DP2KBP3A Rajiman, saat mewakili kepala DP2KBP3A.
Menurutnya sosialisasi ini merupakan
salah satu program untuk menurunkan angka Stunting di wilayah kabupaten Landak.
"Maka pemerintah mencanangkan sosialisasi kegiatan PRO-PN PIK-R dan kelompok BKR, Kampung Keluarga Berencana untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas dengan memahami dan melaksanakan delapan fungsi keluarga," terang Rajiman.
Kemudian Rajiman menjelaskan, dari sisi lain untuk pendataan penduduk juga sangat penting karena untuk mencapai tujuan tersebut data sangat diperlukan.
" Tanpa data kita tak bisa apa-apa dengan data kita wujudkan kabupaten Landak yang mandiri maju dan sejahtera. Sesuai dengan visi dan misi Bupati Landak Karolin Margret Natasa. Ini harus terus kita tingkatkan,"jelas mantan Camat Mandor ini.
Penulis: AP
Editor: Asmuni