-->

Peresmian Renovasi Ma'had Nurul Islam oleh GAPKI

Editor: Redaksi
Sebarkan:
KUBU RAYA, suaraborneo.id - Peresmian Renovasi oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) yang bekerja sama dengan NUCARE-LAZISNU Bali. Bantuan pembangunan renovasi tersebut diberikan kepada Ma'had Nurul Islam di Parit Gotong Royong Dusun Saga Desa Sungai Enau Kecamatan Kuala Mandor B. Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (9/10).

Acara peresmian tersebut dihadiri oleh ratusan orang dari berbagai lembaga se-Desa Sungai maupun instansi pemerintah dan lainnya.

Pada kesempatan itu, 
Mudir Ma'had atau pembina Ma'had Nurul Islam Ust. Muhammad Taufiq Maulana, S.Sy., M.H menyampaikan, melalui pendidikan merupakan salah satu untuk membangun bangsa, terutama bangsa Indonesia.

Selain itu juga, Ia mengatakan bahwa Ia yakin di Desa Sungai Enau yang tepatnya keberadaan Ma'had Nurul Islam tersebut.

"Saya sudah istigharah dan sudah bercabis dengan kiai di pondok Sukorejo bahwa Desa Sungai Enau akan manjadi Madinatul'ilmih, dan hal ni sudah manjadi nyata dengan kahadiran GAPKI kepada kami, seperti bantuan renovasi yang diberikan kepada Ma'had Nurul Islam," ujarnya.

Ust. Muhammad Taufiq Maulana, dengan sapaan akrabnya Gus Tama mengharapkan agar bantuan CSR dari GAPKI terus berkelanjutan.
Sebagaimana Gus Tama juga menyebutkan bahwa masih banyak gedung-gedung yang perlu direnovasi dan bahkan untuk gedung TK saja di Ma'had Nurul Islam masih balum ada.

"Semoga bantuan ini terus berkesinambungan, untuk bisa mencetak generasi yang shaleh dan shalehah, sehingga berguna dan berbakti kepada kedua ortu, agama bangsa dan negara," ungkapnya.


Pada kesempatan yang sama Ketua NUCARE -LAZISNU BALI, H. Ekky Resal, M.SE mengatakan, bahwa GAPKI saat ini telah mempraktekkan undang-undang tentang santri sebagaimana melalui bantuan renovasi kepada Ma'had Nurul Islam juga bisa mengembangkan kurikulum pesantren.

Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya selaku bidang pananggulangan bencana dan LAZISNU Bali. Bahwa pihaknya telah melakukan survei terlebih dahulu lapangan sebelum diberikannya bantuan renovasi kepada Ma'had Nurul Islam.

Dari hasil survei tersebut, ia mengatakan bahwa Nurul islam lah yang layak dan terpilih menerima bantuan dari GAPKI. Hal iru menurutnya bukan karena Ia dekat dengan GPKI ataupun lain sebagainya. Akan tetapi bantuan tersebut diberikan kepada Ma'had Nurul Islam karena sesuai dengan kondisi yang ada dan dibutuhkan.

"Dipilihnya Sungai Enau ini bukan karena dekat dengn GAPKI melainakn karena anugrah dari Allah SWT. Tiga bulan sebelumnya saya telah meninjau ke lokasi dan hasilnya saya diserahkan kepada GAPKI yaitu melalui asesment, merenovasi dan merehabilitasi sebagimana yang tak bisa dipakai kita renovasi dn yang masih bisa dipakai kita perbaiki," jelasnya.

Tidak hanya itu, Rezal juga menyebutkan,  bahwa GAPKI telah memberikan bantuan di berbagai tempat dari dana CSR.

"Jadi ada hubungan dana CSR seperti gempa di Palu dan GAPKI telah membangun atau mempunyai Masjid bernama Sirajul, Masjid itu dibangun oleh GAPKI," katanya.

Sedangkan menurut Ketua GAPKI, Joko Supriyono mengatakan, bantuan renovasi yang diberikan kepada Ma'had Nurul Islam tersebut merupakan salah satu kegiatan sosial yang ada di GAPKI.

"Hal ini merupakan kegiatan sosial ayang dilakukan oleh GAPKI, jadi memang punya kerjasama dengan NU melalui kegiatan sosial," ucapnya.

Ia juga mencontohkan, ssperti bantuan gempa di Palu, Lombok dan di Kalimantan Barat saat ini tepatnya di Ma'had Nurul Islam.

Kemudian, Joko juga memperjelas bahwa bantuan yang diberikan kepada Lembaga Ma'had Nurul Islam juga merupakan kebijakan yang diberikan oleh Gubernur Kalbar.

"Sebagaimana kata Gubernur, Kalbar ini harus mencapai desa mandiri. Jadi harus kerja sama dengan GAPKI Kalbar, Pemda dan Pemprov untuk melaksanakan kegiatan sosial lainnya," bebernya.

Joko menerangkan bahwa bantuan CSR tersebut akan berkelanjutan, dan Ia pun menyarankan agar GAKPI Kalbar bisa memperkuat ataupun lebih mengoptimalkan.

"Kegiatan bantuan CSR ini berkelanjutan, jadi harapan besarnya arus diperkuat oleh GAPKI Kalbar," harapnya.



Selanjutnya, penyampaian Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Gubernur Kalimantan Barat, Hermanurs, M.Si sangat mengapresiasi kepada GAPKI yangg telah  memberikan dukungan berupa bantuan kepada Ma'had Nurul Islam yang teletak di Kalbar. 

Menurutnya, hal tersebut mungkin program yang  pertama kali di lakukan oleh GAPKI di Kalbar.

"Harapannya jika ada langkah pertama, harapan besarnya akan ada program lanjutan atau bantuan selanjutnya," harapnya.

Hermanus, juga menerangkan bahwa dengan adanya program bantuan dari GAPKI kepada Ma'had Nurul Islam merupakan salah satu untuk membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kalimantan Barat.

"Kami Pemprov sangat menyambut baik dengan program yang telah dilaksanakan oleh GAPKI sebagaimana sejalan dengan program Presiden RI yang akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Sebagaimana pada HUT RI mempunyai hastag yaitu SDM Unggul Indonesia Maju," tandasnya.

Dari program tersebut, lanjut Hermanus, bahwa akan bisa mewujudkan masyarakat (SDM) sehat, cerdas, aktif, dan produktif.

"Saya berharap Desa Sungai Enau ini harus semakin membaik. Sebagaimana jika desa sudah menjadi desa mandiri, maka masyarakat maupun pendidikannya akan juga membaik  Jadi setelah direnovasi ini sekolah harus terus ditingkatkan,"    imbuhnya.

Saat ini, jelas Hermanus, bahwa Peraturan daerah generasi muda hanya Wajib belajar 9 tahun. Akan tetapi menurutnya, generasi muda tidak boleh putus sekolah.

"Anak muda jangan putus sekolah . Maka harus terus melanjutkan ke perguruan tinggi.
Dengan hal ini akan meningkatkan indeks pembangunan SDM.
Sebagaimana di kalbar masih berada di tingkat 28 di bidang pembangunan SDM," tuturnya.

"Mudah-mudahan sekolah ini bisa memberikan hal yang positif terutama  pada proses belajar dan mengajar," pungkasnya.

Penulis : Muhammad Rokib
Editor: Asmuni 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini