"Selamat kepada media siber Suaraborneo.id semoga menjadi media yang profesional. Kami pemerintah daerah menyambut baik," ucap Aloy dalam sambutannya.
Menurut Aloy, dengan adanya media bisa membantu publik dalam berita dan informasi tentang program pembangunan.
"Media bisa sebagai wadah aspirasi baik kritik dan saran yang membangun untuk pemerintah,"ujar Aloy yang juga Ketua PDI Perjuangan Sekadau ini.
Aloy meminta instansi terkait seperi Dinas Kominfo bisa bekerjasama media dalam program pelatihan-pelatihan peningkatan SDM wartawan.
"Seperti pelatihan jurnalistik dan mendukung program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang disarankan dewan pers," tegasnya.
Pemimpin Redaksi Suaraborneo.id Asmuni mengatakan adapun tujuan kami mendirikan media online ini adalah bisa menyampaikan informasi yang benar sesuai fakta kepada masyarakat secara online melalui media digital ini.
"Kami juga minta dukungan dari pemerintah daerah, Kabupaten Sekadau, bapak ibu semua, dan masyarakat sekitar, kiranya bisa menjadi mitra dan bisa mempercayai kami dalam hal pemberitaan,"katanya.
Visi suaraborneo.id adalah :
Menjadi media online/media siber yang terpercaya dan profesional untuk memberikan informasi yang benar berdasarkan fakta kepada masyarakat sesuai produk jurnalistik
Kemudian, Misi dari suaraborneo.id
Menyampaikan informasi yang benar secara online berdasarkan fakta yang ada kepada masyarakat,Mengembangkan SDM dan Teknologi Informasi, Menjalin kerjasama yang baik dengan mitra kerja melalui pemberitaan secara online dan Menjalin komunikasi yang baik dengan karyawan Perusahaan.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalbar, Kundori dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada jajaran redaksi Media Siber Suaraborneo.id yang telah mengundang dalam acara ini.
"Kami ucapkan selamat atas peluncuran Suaraborneo.id semoga menjadi media digital yang profesional dan menambah warna baru dalam memberikan informasi atau berita sesuai kaidah jurnalistik. Memberikan edukasi kepada masyarakat yang bermanfaat,"ucap Kundori yang juga Pemred Suarakalbar.co.id ini.
Ia menegaskan, sesuai Undang-undang tentang Pers No.40 tahun 1999 Pasal 9 ayat (1) menyatakan setuap warga Negara Indonesia berhak mendirikan perusahaan pers. Tidak diperlukan izin sebelumnya, yang penting pasal 9 ayat (2) wajib berbadan hukum Indonesia.
Data dari anggota Dewan Pers Hendry Ch Bangun saat menyampaikan acara di Surabaya tanggal 27 Juli 2019 lalu menyebutkan bahwa sampai tanggal 15 Juni 2019 ada 5.864 perusahaan pers yang mendaftarkan ke Dewan Pers, 3470 dalam proses untuk memenuhi syarat. Baru sebanyak 364, terverifikasi faktual, 1.177 terverfikasi administrasi.
"Silahkan jajaran Suaraborneo.id mendaftar ke dewan pers agar diverifikasi dan bisa melalui website dewan pers,"tegasnya. (red)