-->

Sambut Natal dan Tahun Baru Pemprov Kalbar Pastikan Sembako Aman

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Rapat koordinasi Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. (Foto:adpim)
PONTIANAK, Suaraborneo.id –  Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, dr. Harisson, M.Kes.,menegaskan pentingnya pengelolaan komoditas pangan secara terpadu, mengingat kebutuhan pokok merupakan sektor yang sensitif dan berpengaruh langsung terhadap inflasi daerah, stabilitas sosial, serta rasa aman masyarakat.

Penegasan tersebut disampaikan Harisson di depan peserta Rapat Koordinasi Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Hotel Golden Tulip Pontianak, Rabu (3/12/2025).

Rakor ini bertujuan memastikan seluruh kebutuhan pokok 0masyarakat tetap tersedia, terjangkau, dan terdistribusi dengan baik di seluruh wilayah Kalbar.

“Sinergi lintas sektor antara pemerintah pusat, daerah, aparat keamanan, pelaku usaha hingga penyedia logistik merupakan prasyarat utama agar setiap kebijakan berjalan terukur, terstruktur, dan tepat sasaran,” ujarnya.

Memasuki periode Natal dan Tahun Baru, lanjutnya, pola konsumsi masyarakat meningkat sehingga berpotensi memicu kenaikan harga, gangguan distribusi, kelangkaan komoditas, hingga praktik spekulasi dan penimbunan.

“Setiap gejolak harga bukan sekadar isu ekonomi, tetapi menyangkut kepentingan publik dan stabilitas sosial. Pemerintah wajib memastikan masyarakat tidak dirugikan oleh mekanisme pasar yang tidak terkendali,” tegasnya.

Sekda juga meminta dukungan Pemerintah Pusat terkait regulasi, serta menginstruksikan Polda Kalbar untuk melakukan deteksi dini dan penegakan hukum terhadap praktik penimbunan dan manipulasi harga.

Ia turut mengarahkan TPID provinsi dan kabupaten/kota agar menyusun langkah aksi komprehensif guna menjaga stabilitas harga dan pasokan, serta meminta komitmen asosiasi, ritel modern, distributor, dan pelaku usaha untuk menjaga kelancaran distribusi dan transparansi perdagangan.

Di akhir sambutannya, Sekda mengimbau masyarakat agar berbelanja secara bijak dan tidak melakukan pembelian berlebih.

“Saya berharap langkah-langkah koordinatif ini memastikan masyarakat Kalbar dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan tanpa kekhawatiran terhadap lonjakan harga,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalbar, Dr. Syarif Kamaruzaman, M.Si., menjelaskan bahwa rakor ini bertujuan menyamakan persepsi dan strategi pengendalian harga serta pasokan di seluruh wilayah Kalbar, sekaligus memperkuat kolaborasi pemerintah, pelaku usaha, aparat keamanan, dan penyedia logistik.

Agenda ini juga menghadirkan narasumber dari Kementerian Perdagangan dan Badan Pangan Nasional, serta diikuti pimpinan perangkat daerah, instansi vertikal, perwakilan Polda Kalbar, distributor, pelaku usaha, ritel modern, dan sektor logistik. (r/*)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini