 |
| Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius. (Foto:dok red) |
Kepada media ini, Henry Alpius menjelaskan bahwa Dinkes telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh Puskesmas untuk memperkuat kesiapan menghadapi potensi banjir, tanah longsor, dan kejadian darurat lain yang kerap muncul pada musim hujan.
“Kami sudah meminta seluruh Puskesmas menyiapkan tim gerak cepat. Jika terjadi banjir atau longsor, tim kesehatan dapat langsung turun membantu masyarakat,” katanya.
Selain perubahan cuaca, ia juga mengingatkan masyarakat agar memperhatikan kondisi kesehatan selama libur Nataru. Aktivitas padat, perjalanan jauh, dan cuaca tak menentu dapat memicu gangguan kesehatan.
Ia menuturkan bahwa Dinkes telah menerbitkan edaran tambahan kepada seluruh fasilitas kesehatan agar tetap siaga pada saaat libur Nataru
“Kami sudah instruksikan agar layanan tetap siap selama masa libur. Pos kesehatan juga akan didirikan di titik tertentu bekerja sama dengan kepolisian, Dinas Perhubungan, dan BPBD,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Henry Alpius juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap beberapa penyakit yang rawan meningkat pada musim hujan, seperti DBD, Muntaber dan penyakit menular lainnya.
“Perubahan cuaca ini berisiko menimbulkan berbagai penyakit. Kami harap masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, memastikan tidak ada genangan air, dan segera memeriksakan diri jika mengalami keluhan,” imbaunya.
Dinas Kesehatan Sekadau memastikan pihaknya terus memantau seluruh fasilitas layanan kesehatan agar tetap siap memberikan penanganan cepat selama musim penghujan hingga libur akhir tahun. (as/yt)
