 |
| Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa saat diwawancarai wartawan (foto Antonius) |
Hal ini disampaikannya usai membuka kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang digelar di Aula Kantor Bupati Landak, Rabu (5/11/2025).
Dalam keterangannya kepada wartawan, Bupati Karolin mengatakan bahwa kegiatan MGMP menjadi momentum penting bagi para guru untuk berbagi pengalaman dan praktik baik dalam dunia pendidikan.
“Harapannya dengan pertemuan seperti ini, para guru terpacu untuk terus meningkatkan kemampuan, membuat inovasi di tempat masing-masing, serta mendapatkan tambahan pengetahuan, wawasan, dan semangat baru untuk membenahi pola pembelajaran dan teknik mengajar,” ujar Bupati Karolin.
Ia menambahkan bahwa kegiatan MGMP juga menjadi wadah kolaborasi bagi para guru dalam menyusun silabus dan bahan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa.
Pemerintah Kabupaten Landak, kata Karolin, terus mendorong adanya pemetaan potensi tenaga pendidik dan pemanfaatan berbagai instrumen pendidikan, termasuk kerja sama lintas sektoral, untuk memperkuat kualitas pendidikan di daerah.
“Kami sedang melakukan pemetaan dan memanfaatkan semua instrumen pendidikan baik dari tenaga pendidik, sekolah, maupun lintas sektoral. Harapannya nanti ada keterlibatan yang lebih luas agar pembelajaran di sekolah semakin berkualitas,” jelasnya.
Selain itu, Bupati Karolin juga menekankan pentingnya membiasakan budaya literasi di kalangan peserta didik sejak dini.
Menurutnya, kemampuan literasi tidak hanya berkaitan dengan membaca dan menulis, tetapi juga membangun cara berpikir kritis dan kreatif siswa dalam menghadapi tantangan zaman.
“Anak-anak harus dibiasakan memiliki budaya literasi. Walaupun sederhana, hal itu menjadi dasar untuk membentuk generasi yang cerdas, tangguh, dan siap menghadapi perubahan,” tegasnya.(Anton)
.jpeg)
