 |
| Perlombaan balap ketinting dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 dan IRAU ke-11 Kabupaten Malinau. (Foto : ist) |
Perlombaan balap ketinting ini merupakan hasil inisiasi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Malinau, dengan pelaksana dari Komunitas Balap Ketinting Malinau (KBKM). Sejak dimulainya lomba, ratusan warga tampak antusias menyaksikan adu kecepatan perahu kecil bermesin ini, yang menjadi bagian dari tradisi masyarakat tepian sungai.
Ketua KBKM, Wawan Alfatian, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan wadah bagi para pecinta mesin dan masyarakat pesisir untuk menyalurkan hobi serta mengasah keterampilan. “Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp60 juta lebih. Namun yang paling penting, kegiatan ini memberi ruang positif untuk mengembangkan kemampuan di bidang mesin,” ungkapnya.
Wawan berharap kegiatan balap ketinting dapat terus didukung oleh pemerintah daerah dan masyarakat, karena memiliki nilai sosial dan ekonomi yang tinggi. “Inilah acara yang paling ditunggu oleh para nelayan. Selain sebagai hiburan, lomba ini juga mempererat kebersamaan dan mendorong perekonomian masyarakat di pesisir Sungai Sesayap,” pungkasnya. **
