LANDAK suaraborneo.id - Bupati Landak Karolin Margret Natasa melaksanakan kunjungan kerja di Kecamatan Menjalin dan Mempawah Hulu dengan sejumlah agenda kegiatan, Kamis (18/09/2025).
Dalam kunjungan tersebut Bupati Karolin turut didampingi anggota DPRD Landak, Kadis PMPD, Kepala Bappeda, Kadis Kesehatan, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kadis Kumindag, Kadis PPKP, Ketua TP-PKK, Kepala Puskesmas dan para Kades.
Ada pun agenda kunjungannya yaitu meninjau Puskesmas Menjalin, membuka Gerakan Pangan Murah di Kantor Camat Menjalin, mengunjungi sekaligus penyuluhan merawat kesehatan gigi kepada pelajar TK Amkur St. Anna Menjalin, Meninjau SDN 26 Tanjam, meninjau bangunan SDN 06 Sibawek. Kemudian membuka Lokmin Lintas Sektor Kecamatan Menjalin dan Kecamatan Mempawah Hulu, terakhir membuka Gerakan Pangan Murah Kecamatan Mempawah Hulu di Kantor Desa Tunang.
Di sela-sela kunjungan tersebut Bupati Karolin menyampaikan bahwa ada sejumlah agenda dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Menjalin dan Mempawah Hulu yaitu membuka gerakan pangan murah, membuka lokakarya mini lintas sektor dan meninjau beberapa sekolah.
“Pertama kami meninjau pelayanan kesehatan di Puskesmas Menjalin sekaligus melihat kondisi sarana dan prasarana yang ada,” ungkapnya.
Kemudian ada dua titik gerakan pangan murah yaitu di Kantor Camat Menjalin dan di Desa Tunang Kecamatan Mempawah Hulu.
“Gerakan pangan murah ini bertujuan untuk menyediakan pangan murah kepada masyarakat dalam upaya pengendalian inflasi,” ungkapnya.
Karolin menjelaskan bahwa pangan yang dijual berupa beras, minyak goreng dan gula dijual jauh lebih murah dari pasar karena Pemkab Landak telah memberi subsidi dengan membiayai upah angkut dari Pontianak.
“Jadi bapak ibu ini barang-barang dijual jauh lebih murah dari pasar karena sudah disubsidi Pemkab Landak, namun pembelian ini terbatas masing-masing hanya boleh membeli dua paket saja,” jelas Karolin.
Masih dalam kunjungan kerja tersebut Karolin juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan terutama kepada ibu hamil dan anak usia dini.
“Kalau mau mencegah stunting itu prosesnya sangat panjang bapak ibu, dan tentunya tidak bisa hanya pemerintah sendiri perlu kerja sama semua pihak termasuk tokoh agama, kepolisian dan TNI,” tegasnya.
Karolin meminta agar setiap Puskesmas, sekolahan, instansi vertikal terutama kepala desa agar memberikan perhatian lebih pada urusan kesehatan.
“Ini bukan hanya tugas Bupati bukan hanya tugas Puskesmas namun harus ada kesadaran kita bersama,” pesan Bupati.
Selain membuka GPM dan Lokmin lintas sektor Bupati Karolin juga meninjau proses pembangunan gedung di dua sekolah. (Anton/Deki)