 |
| Kepolisian saat identifikasi TKP dan gorden yang digunakan korban gantung diri. (Foto:humas) |
Korban NS (35), merupakan ibu rumah tangga asal Kabupaten Sambas. Ia pertama kali ditemukan oleh saksi RN (36), yang diminta korban untuk datang ke rumahnya melalui sambungan telepon pada pukul 08.30 WIB.
Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto melalui Kasubsi Penmas Polsek Sungai Raya, Aiptu Ade, menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi.
“Setibanya di rumah korban, saksi mengetuk pintu namun tidak ada jawaban sehingga saksi mendobrak masuk dan mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan gorden di jendela kamar,” jelas Aiptu Ade, Kamis, (18/9/2025).
Melihat kondisi itu, saksi bergegas meminta pertolongan warga sekitar. Korban kemudian diturunkan bersama warga dan dibaringkan di atas kasur kamar.
Tak lama berselang, sebuah mobil Fortuner hitam yang melintas diminta bantuan untuk membawa korban ke IGD Rumah Sakit Soedarso Pontianak. Namun upaya pertolongan medis tidak berhasil, dan korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 09.00 WIB.
Aiptu Ade mengatakan, Korban kerap mencurahkan isi hati kepada RN terkait permasalahan keluarga dan urusan bisnisnya yang tengah bermasalah. Dugaan sementara, beban persoalan itu yang melatarbelakangi keputusannya mengakhiri hidup dengan cara tragis.
“Dari hasil visum di Rumah Sakit Soedarso, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sehingga dapat dipastikan korban meninggal murni akibat gantung diri,” tegas Aiptu Ade.
Saat ini, jenazah korban yang sebelumnya dibawa ke RS Soedarso Pontianak kini sudah diambil oleh pihak keluarga untuk prosesi pemakaman di Kabupaten Sambas.
Penulis : Humas_cpt_ltr2002/Kubu Raya
