![]() |
Rapat pembahasan pembangunan listrik desa bagi wilayah yang belum teraliri listrik di Kabupaten Kubu Raya. (Foto:ms) |
Rapat dipimpin Wakil Bupati Kubu Raya, H. Sukiryanto, dan dihadiri Anggota Komisi IV DPRD Kubu Raya Ewinalgo, Perwakilan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Perindag ESDM) Provinsi Kalbar, Manager UPP Ketenagalistrikan Khatulistiwa Danny B. Pasaribu, Team Leader Konstruksi Listrik Desa Yolandha M. Nugrahadi, Kepala UPT KPH Wilayah Kubu Raya, perangkat daerah terkait, serta para kepala desa penerima program.
Tujuan rapat ini tidak sekadar menghadirkan listrik sebagai sumber penerangan, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kehadiran listrik diyakini mampu memperluas akses pendidikan, kesehatan, dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi desa. Rapat ini juga menjadi wadah koordinasi lintas sektor agar pembangunan jaringan listrik berjalan efektif, merata, dan tepat sasaran sesuai kebutuhan warga.
Berdasarkan paparan, terdapat 16 desa di delapan kecamatan yang menjadi target pembangunan pengaliran listrik pada 2026–2029, yaitu: Kecamatan Batu Ampar: Desa Tanjung Beringin, Batu Ampar, dan Medan Mas. Kecamatan Kubu: Desa Kampung Baru dan Dabong, Kecamatan Sungai Kakap: Desa Punggur Kapuas, Kecamatan Teluk Pakedai: Desa Sungai Nibung, Kecamatan Sungai Raya: Desa Muara Baru, Pulau Limbung, Gunung Tamang, dan Pulau Jambu, Kecamatan Terentang: Desa Permata dan Bertuah, Kecamatan Kuala Mandor B: Desa Kubu Padi dan Kuala Mandor A, dan Kecamatan Sungai Ambawang: Desa Durian.
Wakil Bupati Sukiryanto mengungkapkan, masih terdapat desa di Kubu Raya yang belum teraliri listrik akibat keterbatasan anggaran baik dari PLN maupun Pemkab Kubu Raya. Total anggaran yang dibutuhkan untuk program ini mencapai Rp149,15 miliar.
“Makanya saya sarankan tadi, dari apa yang telah disampaikan PLN, Dinas Perindag ESDM Provinsi, Anggota Dewan, Kepala Desa, dan Kepala Dusun, hal ini harus kita jolok (upayakan) bersama. Artinya, ada surat dari bawah (desa/dusun) ke Pemda, dari Pemda ke Pemprov untuk minta rekomendasi dari Gubernur ke Kementerian ESDM, dan kita tembuskan ke Komisi XII DPR RI,” ujarnya usai rapat.
Melalui pertemuan ini, pemerintah daerah bersama pihak terkait sepakat mengambil langkah strategis untuk mempercepat realisasi pembangunan jaringan listrik desa. Upaya bersama ini diharapkan mampu mengatasi kendala pendanaan, sehingga kehadiran listrik dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, mendorong produktivitas ekonomi, serta mendukung pemerataan pembangunan di Kubu Raya. (MS)