-->

Landak Raih Capaian LTT Padi Tertinggi di Kalbar, Bulan Juli 2025 Capai 7.716,4 Hektare

Editor: Antonius
Sebarkan:


LANDAK, Suaraborneo.id  - Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Pontianak mengungkapkan data terbaru tentang Luas Tambah Tanam (LTT) dan Optimalisasi Lahan (OPLAH) padi untuk bulan Juli 2025, dan Kabupaten Landak lagi-lagi membuktikan kemampuannya dengan mencatatkan LTT tertinggi di Kalimantan Barat.

Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, mengungkapkan rasa syukurnya atas kerja keras semua pihak yang terlibat, karena capaian LTT bulan Juli di Kabupaten Landak berhasil melampaui target Kementerian Pertanian. 

"Kita patut bersyukur dan mengapresiasi semua pihak. Untuk bulan Juli ini, pencapaian LTT kita tercatat 7.716,4 Hektare, atau 158,25 persen lebih tinggi dibandingkan target yang ditetapkan seluas 4.876 Hektare," ujar Bupati Karolin pada 1 Agustus 2025.

Capaian LTT Reguler mencapai 7.674,9 Hektare, sementara LTT OPLAH Masa Tanam (MT 2) mencatat 2.000 Hektare dan MT 3 sebanyak 37 Hektare. 

Bupati Karolin mengatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan komitmen Kabupaten Landak dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, di mana daerah ini menjadi salah satu lumbung pangan Kalbar.

Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada para petani dan petugas instansi terkait yang telah berkontribusi dalam pertanaman padi. "Kami akan terus memberikan dukungan kepada mereka," tambahnya.

Mengacu pada data sebelumnya, LTT di Kabupaten Landak juga mencatatkan prestasi luar biasa selama tiga bulan berturut-turut dengan pencapaian di atas target pusat, mulai dari 3.030 Hektare di bulan April hingga 11.053 Hektare di bulan Juni.

Dengan hasil memuaskan ini, Bupati Karolin optimistis bahwa provitas dan produktivitas panen padi akan meningkat pada musim panen mendatang, dan Kabupaten Landak akan tetap berkomitmen dalam menyokong ketahanan pangan.

 "Kita optimis Kabupaten Landak bisa menyumbang terhadap ketahanan dan swasembada pangan," tutupnya. (Anton/Deki)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini