![]() |
Beberapa warga setempat saat memadamkan api dengan peralatan seadanya. (Foto:ist) |
Insiden nyaris fatal itu pertama kali disaksikan oleh Dedy, Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Desa Tamang, yang saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari Kantor Desa. Melihat ada api diatas atap sekolah, Dedy segera bertindak cepat.
“Saya langsung meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api menggunakan alat seadanya,” ujar Dedy kepada media.
Ia menjelaskan bahwa kabel listrik yang menuju ke arah Kantor Desa melintang tepat di atas atap sekolah. Diduga kuat kabel tersebut mengalami korsleting dan menyulut percikan api yang mulai membakar bagian atap.
Beruntung, sejumlah warga yang baru saja pulang dari berladang melihat kejadian tersebut dan segera membantu memadamkan api.
"Untung warga yang pulang dari aktivitas di ladang langsung ikut membantu. Tidak berapa lama, api akhirnya berhasil dipadamkan," tambah Dedy.
Berkat kesigapan warga dan inisiatif cepat, api tidak sempat meluas dan tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan besar pada bangunan sekolah.
Dedy berharap agar segera dilakukan pemeriksaan jaringan listrik di area tersebut untuk mencegah kejadian serupa. (red)