![]() |
Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala (kanan) bertindak sebagai pembina upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Gerakan Pramuka di Stadion Baning Sintang. (Foto:tim) |
Upacara tersebut dihadiri Forkopimda, jajaran pejabat Pemkab Sintang, pengurus Kwartir Cabang dan Kwartir Ranting, serta anggota Gerakan Pramuka dari tingkat Siaga, Penggalang, Penegak hingga Pandega.
Dalam amanatnya, Bupati Bala membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, yang mengusung tema “Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa.” Tema ini, kata Bala, bukan sekadar slogan, melainkan komitmen untuk memperkuat jati diri pramuka sebagai insan Pancasila yang menjadi garda terdepan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ia mengingatkan, tantangan generasi muda semakin kompleks, mulai dari arus digitalisasi global, disrupsi teknologi informasi, hingga ancaman sosial seperti judi online, bullying, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, pornografi, dan masuknya budaya asing yang mengikis semangat gotong royong dan nasionalisme.
“Gerakan Pramuka harus hadir sebagai solusi strategis membentuk generasi yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan, siap menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri,” tegas Bala.
Menurutnya, sebagai organisasi pendidikan nonformal, Gerakan Pramuka memiliki peran penting mendukung program pemerintah, khususnya dalam pembinaan karakter generasi muda. Pendidikan yang diberikan meliputi life skill, soft skill, dan hard skill, serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik.
Bala juga mengajak seluruh anggota Pramuka aktif dalam pengabdian masyarakat, seperti penanggulangan bencana, bakti sosial, membantu kelancaran arus mudik, hingga kegiatan pelestarian lingkungan seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum dan rumah ibadah, serta sosialisasi hemat energi.
Di era digital, tambahnya, Pramuka perlu meningkatkan keterampilan teknologi informasi, memproduksi konten positif yang menginspirasi, serta menangkal hoaks dan disinformasi yang merugikan masyarakat. (tim)