-->

Kalbar Pecahkan Rekor MURI, 1.300 Orang Minum Kopi Pancung Campur Durian

Editor: yati
Sebarkan:

Ribuan masyarakat berkumpul di pelataran komplek A Yani Mega Mall Pontianak pada puncak acara Saprahan Khatulistiwa Kalbar Tahun 2025. (Foto:adpim)

PONTIANAK
, Suaraborneo.id - Ribuan masyarakat berkumpul di pelataran komplek A Yani Mega Mall Pontianak pada puncak acara Saprahan Khatulistiwa Kalbar Tahun 2025, ikut dalam pemecahan rekor Museum Indonesia (MURI) minum kopi pancung dengan campuran durian terbanyak dengan peserta sebanyak 1.300 orang dari berbagai kalangan, Selasa (11/2/2025).


Gerakan minum kopi pancung dengan campuran durian serentak ini diharapkan dapat mengangkat citra Kalbar hingga mendunia dengan menghadirkan hidangan kopi berciri khas serta juga diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Jadi pada hari ini kita telah memecahkan Rekor Muri minum kopi pancung campur durian, sedangkan pada tahun lalu kita juga memecahkan rekor muri dengan memakan sotong pangkong terbanyak dengan peserta sebanyak 1300 peserta yang mana seluruh masyarakat yang hadir sangat antusias mengikuti acara itu," ungkap Pj Sekda Kalbar Mohammad Bari, S. Sos., M. Si., usai acara tersebut.

Pj Sekda juga mengungkapkan, dengan seduhan secangkir kopi dengan campuran durian ini merupakan hal yang pertama kali dilakukan sehingga mampu membuat tim dari Rekor Muri sendiri terheran-heran.

"Kok bisa ya orang Pontianak minum kopi dicampur durian, padahal yang sebenarnya dari dulu dihindari," ujar Bari ketika mengulang apa yang disampaikan oleh tim dari MURI.

Dalam kesempatan itu, Bari juga berharap dengan adanya kegiatan ini kedepannya tidak hanya minum kopi campur durian akan tetapi bisa lahir kuliner-kuliner khas Kalbar lain yang dapat dipromosikan.

"Tentu kita berharap tidak hanya berhenti pada minum kopi campur durian, akan tetapi kedepannya akan bermunculan makanan khas Kalbar dengan kombinasi yang lebih nyentrik lagi," pungkasnya.

Tentunya ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta kopi sekaligus potensi sehingga mampu mendatangkan wisatawan untuk menikmati kuliner khususnya bagi penikmat kopi.(adpim)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini