Perayaan 50 tahun kehadiran Kongregasi Suster Pasionis di Kabupaten Sekadau. (Foto:wn) |
Dalam sambutannya, Theresia Lili mengapresiasi kontribusi luar biasa Kongregasi Suster Pasionis yang telah melayani masyarakat Sekadau selama lima dekade. Ia menyoroti peran para suster tidak hanya sebagai pelayan rohani, tetapi juga sebagai agen perubahan di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan sosial.
“Kehadiran para suster ini memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selama 50 tahun, mereka telah menjadi teladan dalam pengabdian yang penuh kasih,” ujarnya.
Theresia juga menyampaikan harapan agar semangat pelayanan para suster dapat menjadi inspirasi, terutama bagi generasi muda.
“Saya berharap generasi muda kita tergerak mengikuti jejak para suster dalam menjalani hidup penuh pengabdian. Semoga lebih banyak generasi muda yang terpanggil menjadi suster, bruder, dan pastor,” tambahnya.
Perayaan ini menjadi momen syukur sekaligus refleksi atas perjalanan panjang Kongregasi Pasionis dalam melayani masyarakat Sekadau. Dengan dedikasi yang terus berlanjut, kehadiran mereka diharapkan semakin memperkokoh nilai-nilai kemanusiaan dan keimanan di tengah masyarakat.
Acara ditutup dengan suasana keakraban yang mempererat hubungan antarumat serta apresiasi mendalam atas pengabdian para suster selama setengah abad.