-->

Dewan ini Apresiasi Kegiatan EKM ke-9 di Stasi Ensali

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten Sekadau, Paulus Subarno
Sekadau, Suara Borneo — Ekaristi Kaum Muda (EKM) ke-9 Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau. Kegiatan EKM ini berlangsung mulai Sabtu tanggal 17 hingga Minggu 17 November 2024 di Gereja Santo Gabriel Stasi Ensali. Kegiatan ini bertemakan “Lakukan Segalanya dengan Cinta”.

Adapun narasumber pada kegiatan ini, Brigjen Pol Drs. Sumirad D.,M.Si (kepala BNNP Kalbar), P. Yulius Lingga, OFM Cap. (Sekretaris Keuskupan Sanggau) dan Pastor Martinus. CP, (Pastor Paroki).

Anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten Sekadau, Paulus Subarno, apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan tersebut. Ekaristi Kaum Muda (EKM) adalah perayaan yang diadakan oleh kaum muda Katolik untuk bersyukur atas iman, kebersamaan, dan pelayanan dalam kehidupan bergereja yang diadakan dua tahun sekali.

EKM juga bertujuan untuk meningkatkan perjumpaan kaum muda dengan Tuhan, mengenang dan merasakan kasih Tuhan dalam hidup, mengembangkan cinta dan kasih dalam mencintai sesama, membangun kebersamaan dalam membentuk Gereja sebagai rumah Tuhan.

“Ini merupakan kegiatan kaum muda, menempa mental mereka supaya mengerti tentang kaum muda katolik. Kegiatan ini dilakukan dua kali dalam satu tahun dengan tempat yang berbeda,” kata Paulus Subarno kepada wartawan media ini, Sabtu (16/11/24) malam.

“Kita sebagai anggota DPRD kabupaten Sekadau mengapresiasi kegiatan seperti ini karena ini berguna bagi kaum muda katolik karena disini akan diberikan pemahaman tentang kehidupan sehari-hari sebagai warga negara dan sebagai warga gereja,” imbuhnya.

Legislator Hanura ini mengatakan bahwa dalam kegiatan EKM akan diisi materi-materi oleh narasumber yang sangat kompeten. Mengingat kegiatan EKM ini pentinga bagi kaum muda katolik, Subarno pun berharap kegiatan seperti ini tetap berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.

“Karena output dari kegiatan EKM ini adalah, OMK mengerti dirinya sebagai warga negara Indonesia dan sebagai umat katolik,” tutup Paulus Subarno. (asm/sb)

 

 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini