Revitalisasi SMPN 1 Belitang Hulu Dimulai, Bupati Sekadau Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sekadau, Fran Dawal,.S.E,. (Foto:red/sb)
Belitang Hulu, (Suara Borneo) — Proses revitalisasi SMPN 1 Belitang Hulu yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2024 resmi dimulai pada Kamis (8/8). Kegiatan ini berlangsung di kompleks SMPN 1 Belitang Hulu, Desa Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu.

Bupati Sekadau, Aron, yang hadir dalam acara tersebut, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam membangun dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sekadau. Salah satu wujud komitmen ini adalah revitalisasi SMPN 1 Belitang Hulu yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah tersebut.

"Dalam sisa waktu dua tahun masa jabatan kami, saya bersama Wakil Bupati Subandrio fokus memperbaiki dunia pendidikan di Kabupaten Sekadau. Ini penting karena dari sinilah generasi cerdas dan pemimpin masa depan akan lahir," kata Bupati Aron.

Aron juga menyoroti pentingnya keberlanjutan pendidikan bagi anak-anak di Kabupaten Sekadau. Ia berharap tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah, karena masa depan kabupaten sangat bergantung pada mereka yang saat ini sedang menempuh pendidikan.

"Saat ini, akses pendidikan dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi sudah tersedia dan terjangkau di Sekadau. Ke depan, kami akan mengubah peraturan agar masuk SD tidak lagi mengharuskan anak pandai membaca dan berhitung, karena TK adalah tempat bermain dan mengenal lingkungan," tutup Aron.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sekadau, Fran Dawal, menjelaskan bahwa tahun ini pemerintah daerah akan melaksanakan proyek strategis di bidang pendidikan. Revitalisasi di SMPN 1 Belitang Hulu meliputi rehabilitasi enam kelas, laboratorium, ruang tata usaha, dan fasilitas lainnya dengan anggaran sebesar Rp 1.981.000.000.

Fran Dawal juga mengingatkan pentingnya pendidikan dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045. 

"Dengan pendidikan, kita dapat bernalar sehat dan cerdas demi menjaga bumi Lawang Kuari yang kita cintai ini," pungkasnya. (red/sb)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini