Launching dan peletakkan batu pertama pembangunan jembatan Sungai Sekadau di Desa Nanga Koman, Kecamatan Nanga Taman. (Foto:red/sb) |
Kepala Bidang Bina Marga, PUPR Kabupaten Sekadau, P. Kamestu, menjelaskan bahwa perencanaan pembangunan jembatan ini telah dimulai sejak tahun 2022.
“Pada tahun ini, dengan pagu anggaran senilai Rp 1 miliar, kami memulai pembangunan abutmen pondasi jembatan pada satu titik, yang membutuhkan dana sebesar Rp 972.276.000 dan direncanakan akan selesai dalam 127 hari kalender,” ungkap Kamestu.
Dalam sambutannya, Bupati Sekadau, Aron, menekankan bahwa jembatan ini sudah lama diidamkan oleh masyarakat, terutama oleh beberapa desa di sekitar wilayah tersebut.
"Kendala utama yang selama ini dihadapi masyarakat di sini adalah akses jembatan, sehingga aktivitas ekonomi di daerah bantaran sungai ini terhambat," ujar Aron.
Lebih lanjut, Bupati Aron menjelaskan bahwa dalam rencana ke depan, akses jalan menuju Rumah Sakit Landau Apin Nanga Mahap akan diperbaiki, termasuk pengerjaan jembatan di Meragun, Kecamatan Nanga Taman, yang dibiayai oleh dana Instruksi Presiden (Inpres) tahun 2024. Selain itu, juga akan ada pembangunan jembatan yang didanai oleh dana Pasca Bencana di Kiungkang, serta perbaikan ruas jalan Simpang Rirang Jati-Nanga Kiungkang.
Bupati juga menekankan pentingnya koordinasi antara Pemerintah Desa Nanga Kiungkang dan Nanga Koman terkait pembuatan akses jalan tembus agar jembatan ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal setelah selesai dibangun.
"Kami berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan jembatan Koman, meskipun waktu dan masa kepemimpinan kami terbatas. Harapan kami, Sekadau ke depannya semakin maju, sejahtera, dan bermartabat," pungkas Aron.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Handi, sejumlah Kepala SKPD Pemkab Sekadau, Camat Nanga Taman, Forkopimcam Nanga Taman, Kepala Desa Nanga Koman beserta jajarannya, serta undangan lainnya. (red/sb)