Kegiatan Rekoleksi Pemimpin Umat Katolik Dekenat Salib Suci Kabupaten Sekadau. (Foto:red/sb) |
Bupati Sekadau, Aron, SH, dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang kepada para pemimpin umat yang hadir dari seluruh pelosok Kabupaten Sekadau.
"Rekoleksi ini adalah langkah penting untuk memberikan pencerahan dan motivasi kepada para pemimpin umat yang berperan besar dalam pemberdayaan masyarakat di stasi-stasi gereja,” ujar Aron.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah untuk pengembangan gereja dan umat Katolik di Sekadau.
Selama 20 tahun Kabupaten Sekadau berdiri, Aron mencatat perkembangan pesat dalam pembangunan gereja, yang hampir setiap tahunnya menerima bantuan dari pemerintah.
"Kita bersyukur atas pertumbuhan umat kita yang terus maju dan berkembang di Bumi Lawang Kuari yang kita cintai,” tambahnya.
Uskup Mgr. Valentinus Saeng, CP menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Sekadau yang secara konsisten memberikan hibah sebesar Rp 10 miliar untuk pembangunan gereja dan kegiatan-kegiatan lainnya.
"Di tempat lain, gereja bahkan tidak menerima bantuan satu persen pun dari pemerintah, namun di sini, kita mendapatkan dukungan yang luar biasa,” ungkap Mgr. Valentinus.
Ketua Dekenat, P. Martinus, menekankan betapa pentingnya rekoleksi ini dalam meningkatkan pelayanan dan peran pemimpin umat sebagai tokoh agama.
"Rekoleksi ini menjadi sarana untuk saling mengenal dan mempererat hubungan di antara para pemimpin umat," kata P. Martinus.
Kegiatan ini diikuti oleh para pemimpin umat dari tujuh paroki di Kabupaten Sekadau, dengan rincian jumlah peserta sebagai berikut:
1. Paroki Kota Sekadau: 48 peserta
2. Paroki Monumental: 49 peserta
3. Paroki Rawak: 45 peserta
4. Paroki Nanga Taman: 71 peserta
5. Paroki Nanga Mahap: 41 peserta
6. Paroki Sungai Ayak: 45 peserta
7. Paroki Balai Sepuak: 23 peserta
Rekoleksi ini terlaksana berkat dukungan penuh dari Pemkab Sekadau, yang kembali menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung perkembangan gereja dan umat Katolik di daerah ini. (Red)