PMI Landak Turunkan Anggota Bantu Korban Banjir

Editor: Redaksi
Sebarkan:

PMI Kabupaten Landak telah menerjunkan beberapa anggotanya untuk membantu warga yang terdampak banjir di beberapa desa yang ada di Kabupaten Landak. Foto:ist
Landak Kalbar||Suara Borneo – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Landak, Karolin Margret Natasa mengatakan sejauh ini PMI Kabupaten Landak telah menerjunkan beberapa anggotanya untuk membantu warga yang terdampak banjir di beberapa desa yang ada di Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.

“Ya kita telah bekoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Landak maupun instansi terkait lainnya dalam hal bantuan kemanusiaan terhadap korban banjir di Kabupaten Landak seperti di Desa Raja dan Desa Hilir Tengah,” kata Karolin kepada wartawan di kediamannya di Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Senin (8/1/24).

Dikatakan Karolin, berdasarkan dari pantauan, bantuan tidak hanya datang dari unsur terkait yang ada di Kabupaten Landak saja, namun juga datang dari pihak luar baik swasta maupun pemerintah.

“Kita patut bersyukur segala bantuan berdatangan baik dari pihak swasta maupun dari pemerintah, yang mana kemarin para korban banjir mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Barat untuk korban banjir di Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak,” ujar Karolin.

Berdasarkan dari data yang diterima saat ini lanjut Karolin mengatakan di beberapa tempat pengungsian, kemungkinan jumlah warga yang mengungsi akan bertambah jika curah hujan masih tinggi. Jika curah hujan masih tinggi maka permukaan air sungai terus meluap.

“Untuk data saat ini yang saya terima tanggal 8 Januari 2024, tempat pengungsia di aula Kantor Camat Ngabang terdapat empat Kepala Keluarga (KK) atau 11 jiwa yang masih mengungsi. Jumlah pengungsi ini bertambah satu KK dari jumlah di hari sebelumnya tanggal 7 Januari 2024,” terang Karolin.

Lebih lanjut Karolin menghimbau seluruh warga Kabupaten Landak, khususnya diwilayah tepian Sungai Kapuas untuk waspada karena suatu waktu air sungai bisa meluap jika curah hujan masih tinggi.

“Jika luapan air sungai sudah mencapai batas rumah, saya harap seluruh warga untuk segera mengungsi atau meminta bantuan kepada pihak kecamatan atau desa. Kami dari PMI Landak siap siaga 24 jam untuk membantu warga jika kami dibutuhkan,” tukas Karolin. (rls)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini