Kasus DBD Meningkat di Sekadau, Paulus Subarno Desak Tindakan Tanggap Darurat

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau dari Fraksi Hati Nurani Rakyat (Hanura), Paulus Subarno. [Foto:as]
Sekadau Kalbar, SB - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau dari Fraksi Hati Nurani Rakyat (Hanura), Paulus Subarno, meminta kepada instansi terkait di Kabupaten Sekadau untuk mengambil langkah tanggap darurat atau merubah status menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) menyusul peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) baru-baru ini.

Subarno menyampaikan keprihatinannya atas situasi tersebut, mengungkapkan, "Kita mendengar informasi dari masyarakat tentang banyaknya pasien DBD yang dirawat di RSUD dan beberapa Puskesmas di Kabupaten Sekadau bahkan kerena rumah sakit dan Puskesmas sudah penuh sampai ada yang di rawat dirumah pasien masing-masing," kata Subarno.

Legislator Hanura ini mengungkapkan bahwa masyarakat telah menyuarakan keluhannya mengenai kasus DBD yang semakin meningkat. Pertanyaan mengenai upaya penanganan dan penanggulangan wabah ini juga kerap dilontarkan oleh masyarakat.

“Banyak keluhan dari masyarakat kepada kita terkait kasus DBD dan bagaimana cara mengatasinya," kata Paulus Subarno kepada media ini saat di wawancara diruang kerjanya. Selasa  31 Oktober 2023.

Dalam upayanya untuk menanggulangi masalah ini, Paulus Subarno mendesak agar dinas terkait segera melakukan fogging di lingkungan warga, terutama di wilayah-wilayah yang melaporkan kasus DBD yang tinggi. Fogging diharapkan dapat membantu memutus rantai penyebaran nyamuk pembawa virus DBD.

Pendapat Subarno untuk mengumumkan status tanggap darurat atau KLB juga sejalan dengan upaya penguatan penanganan dan pengawasan kasus DBD di Kabupaten Sekadau. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi dampak dan menekan penyebaran penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat. [red]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini