Pemkab Landak Gelar Pencanangan Imunisasi JE

Editor: Antonius
Sebarkan:

Pelaksanaan Imunisasi JE saat acara pencanangan imunisasi JE (foto Antonius)
LANDAK, suaraborneo.id -  pemerintah kabupaten Landak melakukan acara Pencanangan Imunisasi Japanese Enchepalitis (JE) di kabupaten Landak andak” pada hari ini selasa, 26 September 2023 di aula kantor Bupati Landak.

Acara dihadiri PJ bupati Landak Samuel, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Landak, Ketua DPRD Landak, Kapolres Landak, para Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Landak, Kepala Puskesmas, Camat dan Kepala Desa, perwakilan siswa TK, SD, dan SMP, Tokoh Agama dan awak media serta tamu undangan lainnya.

Pj bupati Landak Samuel dalam sambutannya menyampaikan, acara pencanangan imunisasi japanese encephalitis (JE) di Kabupaten Landak dilakukan.

kesehatan merupakan salah satu indikator pembangunan manusia dan perekonomian suatu bangsa, di mana setiap orang dapat menerima kebutuhan dasarnya berupa layanan kesehatan, mulai dari upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif demi tercapainya status kesehatan yang lebih baik.

Salah satu upaya preventif yaitu melalui imunisasi sebagai upaya pencegahan penyakit dengan memberikan "vaksin" sehingga terjadi imunitas (kekebalan) terhadap penyakit tersebut.

Imunisasi memberi manfaat jauh lebih besar dibandingkan risiko efek sampingnya. Melindungi tubuh bayi / anak dari serangan dan ancaman bakteri / virus penyakit tertentu, mencegah anak dari tertular penyakit yang disebabkan oleh bakteri / virus serta meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit-penyakit tertentu dan meningkatkan status kesehatan bayi / anak yang berdampak pada kualitas tumbuh kembang dan produktivitas sumber daya manusia di masa depan.

"Pencanangan pelaksanaan imunisasi Japanese encephalitis (JE) ini bertujuan tercapainya pengendalian penyakit JE di daerah endemis dan secara khusus selain memberikan imunitas kepada anak-anak,  juga sebagai upaya menurunkan angka kesakitan acute enchepalitis syndrome (AES) dan kematian oleh JE," terang Samuel.

Di Indonesia imunisasi JE telah terlebih dahulu dilaksanakan sejak tahun 2016 di Provinsi Bali dan pada tahun 2023 ini di laksanakan di provinsi Kalimantan Barat dan selanjutnya di provinsi daerah istimewa Yogyakarta. 

Japanese Encephalitis (JE) adalah penyakit radang otak yang terjadi karena virus JE dan ditularkan oleh nyamuk culex yang menjadi penyebab radang otak yang paling sering ditemukan di wilayah asia dan beberapa negara di kawasan pasifik barat, tak terkecuali di Indonesia. Khususnya di Kabupaten Landak pada tahun 2023 ditemukan ada satu kasus JE positif di Desa Tiang Tanjung Kecamatan Mempawah Hulu. 

Imunisasi JE ini akan di laksanakan secara massal dari tanggal 26 September sampai dengan 26 November 2023, dengan sasaran usia 9 bulan S/D kurang 15 tahun.

Tempat pelaksanaan tersebar di Posyandu dan sekolah Paud/TK, SD, dan SMP. Setelah pelaksanaan Imunisasi masal JE akan dilanjutkan sebagai imunisasi rutin di usia 10 bulan.

Target imunisasi masal JE ini minimal 95% terlaksana, dan tidak ada lagi kasus JE positif yang ditemukan di Kabupaten Landak.

"Saya minta kepada stakeholder untuk bersama-sama mensosialisasikan di wilayah kewenangan tempat kerja masing-masing agar imunisasi JE ini berjalan dengan sukses. Untuk itu perlunya komitmen dukungan pemberian imunisasi japanese encephalitis yang dicanangkan hari ini," kata Samuel.

Kadis Kesehatan Kabupaten Landak Subanri S.si.,M.Kes, menyampaikan  Japanese Encephalitis (JE) adalah penyakit radang otak yang terjadi karena virus JE dan ditularkan oleh nyamuk culex. Penyebab utama penyakit ensefalitis di Asia. 

Angka kesakitan akibat JE, sebesar 1,8/100.000 penduduk dengan Case-Fatality Rate (CFR) 20-30% dan 30% - 50% dari yang hidup berakibat gejala sisa (sekuele) seperti lumpuh atau kejang, perubahan perilaku, beberapa diantaranya mengalami kecacatan berat. 

" Walaupun JE merupakan masalah kesehatan dengan akibat yang serius, namun dapat dicegah dengan pemberian imunisasi," ujar Subanri.

Dikatakan Subanri, di kabupaten Landak pada tahun 2015 s.d 2023 terdapat 4 kasus positif JE. Pada tahun 2023 ditemukan satu (1) kasus JE positif di desa Tiang Tanjung kecamatan Mempawah Hulu. 

Tujuan pelaksanaan imunisasi JE adalah tercapainya pengendalian penyakit JE di daerah endemis dan secara khusus selain memberikan imunitas kepada anak-anak juga sebagai upaya menurunkan angka kesakitan Acute Enchepalitis Syndrome (AES) dan kematian oleh JE," kata Subanri.

Pelaksanaan massal imunisasi JE di kabupaten Landak pada tanggal 26 September sampai dengan tanggal 26 November 2023, sasaran usia 9 bulan s/d kurang 15 tahun  berjumlah 98.240 jiwa (pusdatin), jumlah vaksin yang telah diterima sebanyak 23.500 vial, vaksin dan logistik pendukung pelaksanaan imunisasi massal JE bersumber  dari kementerian kesehatan dan sudah di distribusikan ke semua puskesmas. 

Imunisasi massal JE ini dilaksanakan di satuan pendidikan ( TK/PAUD, SD/Sederajat, SMP/Sederajat ) dan di posyandu khusus untuk sasaran bayi balita dan sasaran diluar sekolah.

"Semoga dengan pencanangan hari ini semua pihak mendukung pelaksanaan imunisasi massal JE, sehingga kabupaten Landak dapat mencapai target minimal 95% yang ditentukan oleh kementerian kesehatan  agar terbentuk kekebalan komunitas," harap Subanri.

"Mari kita bersama-sama mensukseskan imunisasi JE, mensosialisasikan kepada masyarakat terutama yang memiliki anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun untuk membawa anak-anak ke pos pelayanan imunisasi JE yang di sediakan oleh puskesmas di kabupaten Landak," ajak Subanri.(Anton)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini