Desa Sidas Bentuk Redkar Macah Bara

Editor: Antonius
Sebarkan:

Acara pembukaan pembentukan Redkar desa Sidas (foto Antonius)
LANDAK, suaraborneo.id - Desa Sidas membentuk Relawan Pemadam kebakaran (Redkar) Macah Bara, untuk pemadam kebakaran. Pembentukan dilaksanakan di kantor desa Sidas kecamatan Sengah Temila kabupaten Landak, pada Jumat (07/07/2023).

Hadir dalam pembentukan ini, Kasat Pol-PP kabupaten Landak, Forkompincam, kelompok Damkar Sappakad 137 Pahauman, Redamkar 004 Senakin, dan anggota Redkar Macah Bara desa Sidas.

Kasat Pol-PP kabupaten Landak Wibersono K.Djait, S.Sos, dalam sambutannya meminta setelah di bentuk dan terus berjalan supaya mendapat perhatian dari pemerintah. Kita berharap agar semua desa bisa membentuk Redkar, tidak hanya di bentuk di desa Sidas saja.

" Selain anggota Redkar di desa juga ada Linmas, jadi supaya bisa bekerjasama antara Redkar dan Linmas saling membantu untuk mengatasi kebakaran," harap Wibersono.

Dikatakannya, menjadi anggota Redkar merupakan suatu panggilan dan ketulusan hati, karena Redkar untuk menolong sesama. Menjadi anggota Redkar ini harus disiplin dan taat, untuk menjalani tugas mulia.

" Karena menjadi anggota Redkar tidak ada gaji atau honor, tapi murni untuk berbuat sosial. Selain menolong manusia juga untuk menolong hewan juga," katanya.

Dia minta agar Kades juga mendukung dan berperan aktif untuk Redkar di desa Sidas. Menjadi anggota Redkar ini harus disiplin dan taat, untuk menjalani tugas mulia. 

"Karena menjadi anggota Redkar tidak ada gaji atau honor, tapi murni untuk berbuat sosial," ujar Wibersono.

Camat Sengah Temila Ericanes Panjunga SH, menyampaikan kegiatan ini dalam rangka pembentukan Redkar Sidas dapat terbentuk.

Pentingnya pembentukan Redkar di desa Sidas, karena pemukiman rumah warga di desa Sidas cukup padat terutama di pasar Sidas.

"Memang masalah kebakaran tidak hanya terjadi pada rumah yang padat, tapi rumah yang tersendiri juga bisa terjadi. Maka Redkar sangat penting untuk masyarakat untuk mengatasi kebakaran," ungkap Camat.

Dikatakan Camat, tidak ada orang yang ingin terjadinya musibah, tapi kita berusaha untuk menghindari dan mengatasinya.

" Selain pelatihan untuk memadamkan api, anggota Redkar juga bisa menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat untuk berhati-hati mencegah terjadinya kebakaran," kata Ericanes. (Anton)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini