 |
| Halal Bi Halal dan kesenian Kuda lumping di Desa Trimulya, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau, Kamis, (28/4/2023). Foto:bry |
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengajak untuk menjadikan momentum halal bi halal ini untuk bersama-sama membuka lembaran baru masa depan, dengan menyatukan hati, niat, langkah dan ikhtiar serta tekad, untuk mewujudkan Sanggau maju dan terdepan.
Dengan demikian, kesenian jawa jenis kuda lumping ini patut dilestarikan karena sudah mulai terkikis di tengah era digitalisasi.
“seni budaya adalah sesuatu yang sifatnya universal yang mana dapat dilakukan oleh suku Bangsa manapun dan dapat dinikmati oleh suku bangsa manapun," kata Yohanes Ontot, Wakil Bupati Sanggau.
"Eksistensi kesenian Jawa yang ditampilkan dalam bentuk pagelaran ini menambah warna dan kekayaan budaya khususnya di Kabupaten Sanggau,” ujarnya.
Semoga dengan bertambahnya kelompok kuda lumping di Kabupaten Sanggau selain untuk melestarikan seni budaya, juga menjadi hiburan rakyat bagi semua suku yang ada di Kabupaten Sanggau. (Bry)