-->

Tahun 2023 Terdapat 129 Kasus GHPR di Landak

Editor: Antonius
Sebarkan:

Pj Bupati Landak Samuel saat membuka kegiatan pertemuan rutin enam bulanan (foto Antonius) 
LANDAK, suaraborneo.id - Rabies masih menjadi masalah kesehatan di dunia, terutama di benua Asia dan Afrika, menurut laporan WHO tahun 2018, 

Pada tahun 2023 sampai bulan Februari sudah terdapat 129 kasus Gigitan dengan kematian 2 orang. 

"Adapun sebaran kedua kasus ini terdapat di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga dan Puskesmas Pahauman, "' ungkap Pj Bupati Landak Samuel, saat membuka kegiatan pertemuan rutin enam bulanan koordinasi dan evaluasi pelaksanaan deteksi dini preventif dan respon penyakit, Gigitan Hewan Penularan Rabies  (GHPR) tingkat kabupaten kota, kabupaten Landak tahun 2023, di aula kantor bupati Landak, Kamis (30/3/2023). 

Dikatakannya, Rabies masih muncul di beberapa provinsi di indonesia cukup menghawatirkan karena rabies cendrung menyebarkan ke berbagai wilayah yang semula bebas rabies.

" Rabies juga merupakan masalah komplek, karena tidak hanya terkait dengan aspek kesehatan namun terkait juga dengan aspek sosial, ekonomi dan budaya masyarakat. Oleh karena itu diperlukan upaya penanggulangan secara terpadu lintas sektoral dan berkesinambungan, " katanya. 

Samuel memaparkan kasus gigitan HPR di Kabupaten Landak pada tahun 2017 hingga tahun 2022.

"Pada tahun 2017 terdapat 297 kasus gigitan HPR terdapat 1 kasus lyssa, tahun 2018 terdapat 1.446 kasus gigitan HPR terdapat 14 kasus lyssa, tahun 2019 terdapat 1.129 kasus gigitan HPR terdapat 1 kasus lyssa, tahun 2020 terdapat 609 kasus gigitan HPR untuk kasus lyssa nya tidak ada dan tahun 2021 terdapat 681 kasus gigitan, kematian nol, tahun 2022 terdapat 698 kasus gigitan, tidak ada kematian,” papar Samuel.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Landak, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Landak, Para Kepala OPD Kabupaten Landak, Camat se-Kabupaten Landak, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Landak, Direktur RSUD Landak, Pengelola Program Rabies, Surveilans Puskesmas dan Rumah Sakit, serta Petugas Kesehatan Hewan Kabupaten Landak.(Anton) 



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini