Curah Hujan Tinggi, 5 Desa di Nanga Mahap Terdampak Banjir

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC-BPBD) Kabupaten Sekadau saat melakukan Monev Banjir di Nanga Mahap. Foto:TRC-BPBD
Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id - Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC-BPBD) Kabupaten Sekadau melakukan Monev Banjir di Desa Nanga Mahap, Desa Batu Pahat, Desa Teluk Kebau, Desa Lembah Beringin dan Desa Tembesuk, Kecamatan Nanga Mahap Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat. Minggu (19/3/2023) siang. 

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi menjelaskan, banjir tersebut akibat tingginya curah hujan yang terjadi hari Sabtu tanggal 18 Maret 2023 pukul 04:00 WIB, sehingga menyebabkan sungai Sekadau, sungai Ketaman dan sungai Kemarau meluap ke permukiman warga yang berada di 5 Desa tersebut dengan ketinggian air 50 cm - 2 meter. 

"TRC-BPBD Kabupaten Sekadau memonitor dan mengecek ke lapangan serta berkordinasi dengan pihak terkait dalam upaya menindak lanjuti banjir tersebut," jelas Akhmad Suryadi. 

"Namun ketika TRC-BPBD Kabupaten Sekadau tiba di lokasi, banjir sudah beransur surut," tambahnya. 

Adapun data yang terdampak banjir yakni, 

1. Desa Batu Pahat : 420 KK

2. Desa Nanga Mahap : 203 KK

3. Desa Tembesuk : 162 KK

4. Desa Lembah Beringin : 640 KK

5. Teluk Kebau : 206 KK. (rilis BPBD/as) 

                  

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini