Bibit Sudah Siap, PT. KBP Komitmen Tahun ini Minimal 1000 Hektar harus Sudah Ditanam

Lahan pembibitan PT. KBP di Dusun Sungai Pering, Desa Sungai Tapah. Foto:ist 

Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id - Perwakilan masyarakat 4 Desa yakni Desa Sebetung, Desa Ijuk, Desa Pakit Mulau, Sungai Tapah di Kecamatan Belitang Hulu menyampaikan aspirasi kepada Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau, terkait Hak Guna Usaha (HGU) PT. Kalimantan Bina Permainan (KBP) yang di Wilayah Desa mereka (Belitang Hulu), yang belum digarap oleh pihak Perusahaan. Masyarakat mengangap lahan tersebut tidak produktif, sehingga masyarakat minta izin HGU dilahan yang tidak produktif dicabut.

Di konfirmasi kepada pihak perusahaan, General Manajer PT. Kalimantan Bina Permai (KBP), Fahrurrazi Lubis mengatakan, pihak perusahaan sudah membuka lahan di Dusun Sungai Pering, Desa Sungai Tapah untuk pembibitan.

"Kita sudah siapkan bibit disana kurang lebih 340.000.000. Kita sudah buka lahan disana dan sudah kita tanam. Cuma karena kemarin itu banjie jadi kita tunda dulu penanamannya. Dan itu terus berprogres, tahun ini kita kejar minimal 1000 Hektar," jelasnya.

Areal yang sudah ditanam. Foto:ist

Fahrurrazi Lubis menjelaskan, memang untuk sementara ini karena musim hujan, jalan tergenang lagipula dataran rendah, mobil lansir juga susah melewatinya maka pekerjaan untuk sementara ditunda.

"Kita tetap komitmen perbaiki jalan yang rusak, hanya saja kondisi cuaca tidak mendukung. Kita minta pengertian dari masyarakat, semoga secepatnya musim panas pekerjaan akan kita lanjutkan kembali dan itu memang program kita tahun 2023 ini," pungkasnya. (as/adv)