Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id - Masyarakat mempertanyakan Ferry Penyebrangan, Kapal Motor Penumpang (KMP) Gunung Palong milik PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Sungai Ayak-Sunyat di Kecamatan Belitang Hilir tidak beroperasional sejak tanggal 16 Januari 2023.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sekadau, Bambang Setiawan. Foto:as
Pasalnya, Kapal Ferry Penyebrangan itu adalah salah satu sarana transportasi yang di gunakan oleh masyarakat di 3 Kecamatan Belitang yaitu Belitang, Belitang Hilir dan Belitang Hulu untuk menuju Kabupaten Sekadau.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sekadau, Bambang Setiawan meminta penjelasan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sekadau dan pihak ASDP terkait rusaknya Kapal Ferry Penyebrangan tersebut.
"Kami sangat menyesalkan kerusakan yang terjadi pada KMP. Gunung Palong tersebut. Hingga hari ini belum operasional dan belum bisa digunakan oleh masyarakat," kata Bambang Setiawan kepada media ini saat dikonfirmasi melalui via WhatsAppnya. Jumat (20/1/2023).
"Untuk itu kami meminta Dishub Kabupaten Sekadau dan pihak ASDP untuk menjelaskan kepada masyarakat terkait dengan kerusakan yang terjadi pada Kapal Ferry tersebut," pintanya.
Kendala ini kata dia, tentu sangat memprihatikan bagi masyarakat mengingat beberapa hari lagi masyarakat akan merayakan hari raya Imlek.
"Tentu sarana transportasi penyebrangan ini sangat di butuhkan oleh masyarakat khususnya masyarakat di 3 Belitang. Untuk itu saya berharap agar kendala ini dapat segera di atasi agar masyarakat dapat leluasa menyebrang dan menikmati hari raya Imlek," tutup Legislator PDI Perjuangan ini.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sekadau, H. Suhardi mengatakan membenarkan bahwa Kapal Ferry KMP. Gunung Palong ada kendala atau rusak. Alat yang rusak itu adalah Ger box mesin sebelah kiri.
"Sementara Kapal Ferry mengalami kenadala atau rusak, kami meminta bantuan dari pihak PT. Parna Agromas untuk membantu masyarakat yang ingin menyebrang khususnya bagi masyarakat yang mudik untuk merayakan hari raya Imlek," kata H. Suhardi.
"Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang karena pihak ASDP tentunya akan memperbaiki kerusakan itu secepat mungkin," tambahnya.
"Kami juga meminta kepada pihak ASDP untuk memperbaiki kerusakan itu secepat mungkin agar masyarakat yang ingin mudik merayakan hari raya Imlek dapat menggunakan Kapal Ferry Penyebrangan tersebut," pungkasnya. (as)