![]() |
Tasyakuran Milad Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imran (PPMBI) Sambas. Foto:ad |
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji mengatakan terkait masjid pelan-pelan. InsyaAllah kedepannya akan dibangunkan laboratorium beserta 40 komputer.
"Saya berharap kepada Santri yg ada di pesantren agar tidak ketinggalan kualitasnya dengan murid-murid yang ada di sekolah formal lainnya. Karena saat ini Polri, TNI, kedokteran dan lainnya juga menerima dari pesantren, jadi semuanya bisa. Tinggal bagaimana santri mampu untuk mensejajarkan kemampuannya melalui kurikulumnya dan saya harap ini menjadi perhatian bagi pengasuh dan penyelenggara," harap Sutarmidji di hadapan seluruh santri yang hadir.
Sutarmidji juga menerangkan bahwa pendidikan pondok pesantren memiliki nilai tambah tersendiri, karena bisa menyematkan pendidikan vokasi, guna mengembangkan diri dari para santrinya untuk memperoleh pendidikan dalam keahlian tertentu, misalnya elektronik, bisnis dan lain sebagainya.
"Pendidikan vokasi sangat penting saat ini. Santri harus dibekalkan keahlian tertentu, misal service peralatan elektronik, juga bisa dengan membuka unit usaha yang dikelola secara baik, seperti minimarket misalnya," ucapnya.
"Tidak hanya untuk kebutuhan internal saja, tapi juga untuk lingkungan masyarakatnya. Hal ini penting, selain untuk pembelajaran juga bisa menjadi salah satu sumber pendapatan tambahan. Mudah - mudahan apa yang direncanakan berjalan lancar, insyaAllah saya yang nanti akan kesini lagi dan meresmikan Gedung Laboratorium tersebut," tutup Sutarmidji mengakhiri pidatonya.(Ad).