Sanggau Kalbar, Suaraborneo.id - Bupati Sanggau, Paolus Hadi, melantik lima pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sanggau periode 2022-2027. Selasa, (13/9/2022).
Pelantikan pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sanggau periode 2022-2027
Pelantikan yang digelar di sekretariat daerah lantai satu itu dihadiri juga Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka, perwakilan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda), perwakilan Pengadilan Agama, Kepala Kantor Kementerian Agama Sanggau H. Anuar Akhmad, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sanggau, TP-PKK, GOW dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sanggau.
Kelima pimpinan yang dilantik adalah, sebagai Ketua, Hamka Surkati, Wakil Ketua I, M. Fatris Babara, Wakil Ketua II, H. Abdurokhman, Wakil Ketua III, Elis Mardiyatul Jannah dan Wakil Ketua IV, H. Sjamsul Chaidir.
"Pesan saya, bangun kepercayaan umat agar mereka mau berzakat di BAZNAS. Jalankan organisasi dengan transparan, lakukan inovasi-inovasi, apalagi sekarang ini eranya digital, manfaatkan itu sehingga muzakki tidak lagi mesti datang ke BAZNAS untuk berzakat, cukup pencet handphone sudah terkirim nominalnya," ujar Bupati Paolus Hadi saat melantik pimpinan BAZNAS yang baru.
Bupati menyebut, Kabupaten Sanggau memiliki potensi zakat yang cukup besar. Hal itu bisa dilihat dari jumlah umat muslim yang mencapai 35 persen dari keseluruhan penduduk Sanggau.
"Penduduk muslim di Kabupaten Sanggau ini lumayan besar, sekitar 35 persen. Jika ini bisa dimanfaatkan, saya yakin pendapatan BAZNAS akan jauh lebih maksimal," ungkap Bupati.
Kepada pengurus lama, orang nomor satu di pemerintah Kabupaten Sanggau itu menyampaikan ucapan terimakasih atas pengabdiannya di BAZNAS.
"Yang sudah baik yang dilakukan pimpinan sebelumnya itu diteruskan, dan kepada pimpinan yang baru, Ikuti perkembangan BAZNAS secara nasional, dan ikuti juga perkembangan BAZNAS di Kabupaten lain yang sudah maju yang mungkin berkembang pemikirannya," harap Bupati Paolus Hadi.
"Selamat bertugas kepada pimpinan BAZNAS yang baru. bekerjalah dengan jujur dan transparan, lakukan inovasi-inovasi, libatkan semua elemen masyarakat utamanya ormas islam, pengurus masjid dan mushala, agar potensi zakat dan peruntukannya bisa maksimal dan tepat sasaran," pungkas Bupati berpesan. (Bry)