 |
| Mahasiswa IAIN Pontianak |
Sharing Session ini dilaksanakan dalam rangka dibentuknya Rumah Literasi Sekadau di Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir.
Diskusi yang mengusung tema 'Remaja Sekadau Kreatif Melalui Budaya Literasi, Membaca Buku Wujudkan Sekadau Maju' ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Arpian Wahyudi (Founder of Bekesah), Gusti Eka Firmanda (Penggiat Literasi), dan Dina Mariana (Founder Komunitas Donasi Buku Sekadau yang juga Jurnalis Hi Pontianak). Acara ini tak hanya dihadiri mahasiswa IAIN Pontianak saja, tetapi juga dihadiri perwakilan mahasiswa STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Forum Anak Daerah (FAD) Sekadau, dan Dewan Kerja Cabang (DKC) Gerakan Pramuka Sekadau.
Acara yang dipandu Kartika Sari ini berlangsung seru. Ditambah lagi para pesertanya sangat aktif dengan berbagai pertanyaan yang disampaikan kepada narasumber.
Ketua Kelompok KKL, Syauqi Fadhil Setyawan mengatakan, mahasiswa yang melaksanakan KKL di Sekadau berjumlah 29 orang. Adapun diskusi ini digelar guna mendukung diadakannya Rumah Literasi Sekadau.
"Kami tidak ingin kegiatan ini hanya sebatas laporan di atas kertas. Tapi, kami ingin hadirnya Rumah Literasi Sekadau nantinya dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dengan tujuan meningkatkan literasi di Sekadau," ujarnya.
Ia pun menyadari untuk mewujudkan Rumah Literasi Sekadau tersebut tidak hanya bisa dilakukan dengan sendiri. Untuk itu, ia mengajak para peserta diskusi agar bersama-sama mewujudkan Rumah Literasi tersebut.
"Ayo kita sama-sama mewujudkannya. Kita juga ucapkan terima kasih kepada narasumber yang telah membuka wawasan serta memotivasi kita untuk bersama-sama mewujudkan Rumah Literasi," ucapnya.
Sebagai informasi, Kelompok KKL Posko Sekadau Hilir membuka donasi buku untuk menunjang kelengkapan Rumah Literasi Sekadau. Adapun kriterianya, yakni buku layak baca, buku pelajaran TK, SD, dan SMP, buku pengetahuan umum, buku cerita atau dongeng. Informasi lebih lanjut bisa follow Instagram @kkl_bumi_lawang_kuari_2022. (Rilis).