-->

Jalan Poros Trans Kalimantan Terputus, TNI-Polri dan Warga Bangun Jembatan Darurat

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Jalan rusak dan putus yang menghubungkan Desa Nanga Nyuruh, Nanga Kempangai, Kerangan Kora, Jabai dan Desa Penyuguk. Foto:hms
Melawi Kalbar, Suaraborneo.id - Curah hujan tinggi beberapa hari terakhir di Kabupaten Melawi mengakibat dibeberapa kecamatan mengalami perubahan cuaca dan iklim.

Tak terkecuali di wilayah hukum Polsek Ella Hilir jajaran Polres Melawi, Akibat curah hujan tinggi menyebabkan air di anak sungai putai di Dusun Engkabang Desa Nanga Kalan jalan poros trans kalimantan meluap dan menyebabkan kerusakan infrastuktur jalan yang menghubungkan Desa Nanga Nyuruh, Nanga Kempangai, Kerangan Kora, Jabai dan Desa Penyuguk terputus.

Kapolsek Ella Hilir, Iptu Widaya bersama Anggota, Babinsa Koramil Ella Hilir, Sertu Iskandar dan Kopda Eko Rizky langsung menuju lokasi terputusnya jembatan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat kepada Polsek Ella Hilir.

Sementara itu, Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K.,memberikan apresiasi atas kesigapan Kapolsek Ella Hilir beserta anggota, Babinsa Koramil Ella Hilir serta masyarakat atas kepedulian membangun jembatan darurat untuk akses masyarakat.

"Terima kasih kepada Polsek Ella Hilir,Koramil Ella Hilir dan masyarakat atas pembangun jembatan darurat dengan cara gotong royong," ucap AKBP Sigit, Kamis (25/8/2022).

Kapolsek Ella Hilir, Iptu Widaya mengatakan pembangunan jembatan darurat yang terbuat dari kayu dibangun bersama Babinsa Koramil Ella Hilir dan masyarakat untuk sementara hanya dapat dilalui kendaraan roda dua.

Ia menambahkan jalan poros trans kalimantan yang longsor dan terputus berada di wilayah desa Nanga Kalan. Akibat curah hujan tinggi air anak sungai putai yang berarus deras menghanyutkan gorong-gorong sehingga jalan poros penghubung beberapa desa terputus.

"Demi kelancaran lalu lintas masyarakat, kami TNI- Polri bersama masyarakat membangun jembatan darurat yang terbuat dari kayu," ujarnya.

Iptu Widaya mengimbau kepada masyarakat agar berhati hati melintasi jembatan darurat yang dibangun terutama pada malam hari, tepatnya di Dusun Engkawang Desa Nanga Kalan menginggat tidak adanya penerangan di lokasi jembatan yang dibangun.

Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan tanah longsor dan banjir sehingga dibutuhkan kewaspadaan dari masyarakat terutama yang bertempat tinggal dipesisir sungai maupun dikaki bukit.

"Kepada masyarakat agar berhati hati, tingkatkan kewaspadaan, selalu melihat perubahan alam yang terjadi," tutup Iptu Widaya.

Pj. Danramil 1205-13 Ella Hilir, Peltu Iwan Apri.P. Saragih mengatakan, kehadiran personilnya merupakan bentuk sinergitas TNI- Polri guna membantu masyarakat.

"Ini adalah bentuk kepedulian dan  sinergitas kami dalam membantu masyarakat," pungkasnya. (hms/tio

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini