Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id - PT. Agro Anugerah Lestari (PT. AAL) atau KSP Agro, perusahaan perkebunan yang terletak di Seberang Kapuas, Desa Timpuk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau melakukan penandatanganan kesepakatan dengan Koperasi Unit Desa, Kedah Raya Mandiri tentang dana pinjaman dan dana talangan selama masa kebun plasma belum menunjukan hasil yang sesuai.
Penandatanganan kesepakatan PT. AAL dengan Koperasi Unit Desa, Kedah Raya
Mandiri tentang dana pinjaman dan dana talangan untuk kebun plasma. foto:ist
"Ini sebenarnya kegiatan yang dilakukan kami pada bulan April yang lalu, dan pada saat itu kita sudah menyampaikan terkait dana pinjaman dan dana talangan selama masa kebun plasma PT. AAL belum menunjukkan hasil yang sesuai yang diharapkan oleh petani," kata General Manager PT. KSP Agro, Fahrur Razi Lubis kepada Suaraborneo.id, Kamis (21/7/2022).
"Kita semua tahu bahwa PT. AAL yang kita ambil alih ini terhitung mulai dari Oktober 2021 tapi kami aktif di bulan Januari 2022. Dengan kondisi kebun yang saat itu perlu tindakan perbaikan agronomis, jadi kami melakukan rehabilitasi kebun-kebun PT. AAL termasuk plasmanya juga," bebernya.
"Untuk tahap pertama ada 604 hektar dari 823 petani yang kami berikan dana talangan mulai bulan dari Januari 2022," imbuhnya.
"Kami sudah melakukan simulasi pengembalian, bisa selesai mulai tahun 2026 mendatang," ujarnya.
"Tadi sudah disepakati oleh pengurus KUD disaksikan oleh Dinas Koperasi dan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau, Camat, Kapolsek, Danramil Sekadau Hilir dan semua Kepala Desa di wilayah PT. AAL hadir semua serta beberapa tokoh masyarakat. Ini sudah kita berikan bulan Januari dan Februari 2022," terangnya.
"Mudah-mudahan ini menjadi suatu penyemangat buat petani kita di PT. AAL. Kita terus mengupayakan yang terbaik untuk mengelola kebun tersebut," pungkasnya. (red)