Kubu Raya Kalbar, Suaraborneo.id-Sejumlah warga Tanjung Manggis, Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, mendatangi Camp perusahaan Rajawali Perkasa ( PT. RJP ). Kejadian ini merupakan buntut dari kasus penangkapan terduga pencurian kelapa sawit milik perusahaan RJP atas nama M beberapa bulan lalu, untuk segera dibebaskan hingga puncaknya pada hari Kamis (09/06/22).
Sejumlah warga Tanjung Manggis yang mendatangi Camp PT. RJP. Foto:ist
Dari hasil rekaman Video tersebut tampak warga Tanjung Manggis menuntut agar pihak perusahaan membebaskan rekanya yang di tahan dan mengembalikan dua buah Kendaraan bermotor milik warga yang sebelumnya diduga oleh petugas dari pihak perusahaan, kericuhan ini bukan yamg pertama terjadi akan tetapi merupakan kericuhan yang kesekian kalinya terjadi antara warga dan PT Raja Wali Perkasa ( RJP ).
Menurut Nusi, salah satu warga yang ikut dalam aksi tersebut kedatangan mereka ke camp perusahaan adalah untuk mengambil kendaraan yang diambil oleh petugas perusahaan sehari sebelumnya.
"Ya kita hari ini datang secara beramai-ramai untuk mengambil kendaraan yang kemaren disita oleh petugas dari perusahaan, juga bentuk kekesalan warga terhadap pihak perusahaan,"ujarnya.
Nusi mengatakan, warga juga saat ini menahan kendaraan milik perusahaan sebagai jaminan atas perlakuan petugas yang mengambil kendaraan milik Salim warga Parit Selamat satu hari sebelumnya.
"Kita bawa dua buah kendaraan sebagai jaminan untuk dua buah kendaraan warga kemaren yang diambil petugas," kata Nusi.
Sementara itu, menurut Kapolsek Sungai Raya Kompol. Charles Sitorus, saat dihubungi wartawan suaraborneo.id via media elektronik hanya dapat memberikan informasi sementara terkait perkembangan masalah ini mengingat belum ada laporan dari lapangan.
"Untuk sementara saya selaku Kapolsek belum bisa memberikan informasi yang pasti karena kami belum mendapat informasi dari lapangan,"ujarnya via WhatsApp.
Di Konfirmasi kepada pihak perusahaan, sudah berusaha dihubungi oleh awak media akan tetapi sampai berita ini diturunkan pihak perusahaan PT. RJP Belum memberikan tanggapa apapun terkait masalah ini. (eka)