-->

Puskesmas Teriak Diresmikan

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Peresmian Puskesmas Teriak, Kabupaten Bengkayang. 
Bengkayang Kalbar, Suaraborneo.id - Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis meresmikan Puskesmas Teriak, Senin (23/5/2022) kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan dan KB, Rosalina  Nungkat menyampaikan, pembangunan Puskesmas Teriak ini telah sesuai surat Permenkes no 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, dan dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

Pekerjaan Pembangunan Puskesmas Teriak yang terletak di Desa Sebente ini, dibangun bersumber dari DAK Avirmasi Bidang Kesehatan/DTPK tahun 2020, dengan nilai kontrak sebesar Rp6.739.507.100 (enam milyar tujuh ratus tiga puluh sembilan juta lima ratus tujuh ribu seratus rupiah).

"Puskesmas Teriak ini perlu dilakukan perbaikan akses jalan masuk dan keluar dan penataan penahanan tebing pada sisi kiri dan kanan bangunan Puskesmas," katanya.

"Harapan kita puskesmas teriak ini menjadi Puskesmas yang benar-benar hadir dan dapat memenuhi harapan masyarakat dan kita semua yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi seluruh masyarakat," tutupnya

Dalam Kesempatan tersebut, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis mengungkapkan, 2 tahun yang lalu pernah diminta untuk meresmikan Puskesmas Teriak.

"Dua tahun lalu saya pernah di paksa untuk meresmikan Puskesmas Teriak ini dan saya katakan bahwa sebelum saya resmikan saya mau ini di tuntaskan terlebih dahulu, di periksa dulu oleh Polda, Kajari dan Review dari Inspektorat ujarnya," terangnya

"Saya mau yang di Sekaruh dikelola kembali, di aktifkan kembali, karena masyarakat sangat mengharapkan pelayanan kesehatan khususnya di Wilayah sana. Seperti laporan Bu Kadis masih banyak yang kurang," bebernya.

"Saya minta PUPR agar jalan masuknya di pindahkan, penahan tebing juga seperti itu juga, partisipasi dari kawan-kawan tanami bunga, hijaukan tempat ini, ingat kedepan akan ramai, antisipasi, lahan parkir juga perlu di perbaiki, kita berdoa supaya Dana Avirmasi di tahun 2023 di buka kembali," pesannya

Didefinitifkan semua Kapus se-kabupaten Bengkayang sesuai Permenkes no 43 Tahun 2019 standardnya, Dokter yang menjadi kepala Puskesmas.

"Saya minta Juni ini saya sudah melantik, saya tidak mau ada Plt-Plt bagi Kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten Bengkayang," tegasnya

"Pemetaan pegawai bagi ASN, PPPK dan tenaga honorer di seluruh Puskesmas, setelah peninjauan saya di lapangan terdapat Puskesmas kelebihan perawat, ada kekurangan dan kelebihan bidan dan kekurangan Bidan," tambahnya

"Bidan yang agak tua-tua bolehlah di tugaskan ke Kota, yang muda-muda tugaskan  ke Pedalaman. Saya mau chek, saya mau di pemerintahan Darwis - Rizal standar minimal pelayanan publik membaik baik sektor kesehatan maupun di sektor  pendidikan, agar Pustu di desa di chek," lanjutnya.

"Saya pernah ke Kecamatan 17, ada anak yang tamat disitu (gelar Nerst), saya minta BKD PSDM di chek kembali di kecamatan ada anak yang sudah tamat tapi tidak di berdayakan. Nanti akan saya angkat menjadi tenaga honorer," pungkasnya. (Kominfo/rinto).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini