Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Koperasi Menengah dan Perdagangan (DKUMP) Kabupaten Sekadau, Emanuel, menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh BSPJI dan berharap agar BSPJI bisa lebih meningkatkan kegiatan sosialisasi dan Implementasi dokumen sistem Manajemen mutu yang dimana kegiatan ini sangat penting dalam rangka peningkatan daya saing industri khususnya bagi pelaku UMKM di Kabupaten Sekadau.
"Mudah-mudahan kedepan kegiatan seperti ini bisa terus ditingkatkan dan semoga banyak produk-produk kita yang nanti bisa tersertifikasi Standar Nasionsl Indonesia (SNI) sehingga bisa dipasarkan keluar Daerah dan memiliki nilai jual tinggi yang dimana hal tersebut menjadi kebanggaan kita bersama," ujarnya
Dalam kesempatan yang sama, Asesor Manajemen Mutu Industri, Zuharawati mengatakan bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Sekadau khususnya pada lingkup kopi bubuk diharapkan dapat memiliki standar SNI dengan syarat tersertifikasi yang dimana salah satu syaratnya harus mempunyai dokumen sistem manajemen mutu terlebih dahulu.
"Seperti yang kita ketahui di Kabupaten Sekadau ini ada salah satu produk yakni Kopi Tono yang diharapkan dapat tersertifikasi produk akan disiapkan dari sistem manajemen mutunya serta pelatihan untuk bimbingan teknis pengujian dan kami juga telah memberikan sistem manajemen mutu kepada Kopi Tono sebagai langkah awal untuk tersertifikasi," jelasnya
"Kopi Tono sudah kita berikan dokumen sistem manajemen mutu dan nanti akan kita sosialisasikan dokumen itu untuk apa, bagaimana cara mengisinya dan cara mengimplementasikannya sehingga, mutu produk dari Kopi Tono ini bisa standar dan terjamin mutunya untuk diberikan tanda SNI serta aman untuk dikonsumsi," pungkasnya. (Novi).
Kopi Tono Terima Dokumen Sistem Manajemen Mutu