|
Bupati Landak Karolin Margret Natasa dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan rumah sakit kelas D pratama tersebut akan menjadi rumah sakit kedua di Kabupaten Landak selain dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Landak yang berada di Kota Ngabang, dengan tujuan agar semakin mendekatkan layanan kesehatan untuk masyarakat, karena rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Oleh karena itu nanti disini berdiri rumah sakit setingkat diatas Puskesmas tetapi masih dibawah RSUD Landak. Jadi jika ada penyakit ringan yang memerlukan rawat inap atau amelahirkan dengan sedikit komplikasi tidak perlu lagi untuk pergi ke ngabang," ucap Karolin.
Bupati Karolin berharap dengan adanya Rumah Sakit Pratama tersebut dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih dekat kepada masyarakat yang berada di wilayah yang jauh dari ibu kota Kabupaten seperti Kecamatan Mempawah Hulu, Banyuke Hulu, Menjalin, maupun Sompak dan Sebangki.
"Harapan Saya mudah-mudahan dengan dibangunnya rumah sakit ini masyarakat bisa lebih dekat, sehingga bisa lebih cepat untuk mengetahui masalah-masalah kesehatan dan melakukan pengobatan ditempat ini. Jadi jangan tunggu sampai sudah parah baru berobat, lebih cepat diobati lebih baik sehingga kesempatan, peluang untuk sembuh itu bisa lebih tinggi, sehingga harapan Saya supaya orang landak itu panjang umur bisa terwujud," harap Karolin.
Dalam kepemimpinan Bupati Karolin, dirinya berusaha memberikan akses layanan publik yang dekat, cepat dan murah termasuk dibidang kesehatan yakni dibangunnya Rumah Sakit Pratama ini. Pembangunan Rumah Sakit kelas D Pratama melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang Penguatan Sistem Kesehatan dengan total biaya pembangunan 30 milyar selama satu tahun pengerjaan.
"Konsep ini kami gunakan bukan hanya dibidang kesehatan, disemua bidang pelayanan publik kami berusaha mendekatkan, memudahkan dan membuat murah pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Landak. Itulah hal mendasar yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Landak dibawah kepemimpinan kami selama 5 tahun," terang Karolin. (Anton/MC)