Sintang Kalbar, Suaraborneo.id - Indonesia memang sudah merdeka sejak 75 tahun lalu. Namun masih banyak
desa di Kabupaten Sintang yang belum merdeka dari penerangan. Menaggapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Sintang, Hikman Sudirman mendorong pemerintah agar merealisasikan
listrik ke semua desa di Kabupaten Sintang.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Sintang, dari Fraksi Demokrat, Hikman Sudirman.
“Memang, masih banyak desa di Kabupaten Sintang yang belum teraliri
listrik negara. Makanya, permintaan akan listrik negara khususnya di
daerah pemilihan (dapil) saya yakni Kecamatan Kayan Hilir dan Kecamatan
Kayan Hulu, selalu ada setiap tahun,” kata Sudirman kepada wartawan
Sebagai contoh, kata dia, di Kecamatan Kayan Hilir saja masih banyak yang belum teraliri listrik, padahal jaraknya tidak begitu jauh dari Kota Sintang.
“Kalaupun ada, listriknya merupakan hasil swadaya. Seperti Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLMH) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Tapi kan, tidak bisa maksimal penggunaanya karena keterbatasan daya. Beda dengan lisrik negara,” ungkapnya
Sudirman menilai sekarang ini sudah saatnya semua masyarakat di Bumi Senentang menikmati listrik Negara. “Kadang-kadang kasian juga saya ketika turun ke dapil melihat masyarakat kita masih menggunakan mesin dompeng dan genset, terkadang ada juga yang dirumahnya hanya menggunakan lampu pelita,” ujarnya
Oleh sebab itu, Sudirman sangat berharap kepada pemerintah agar bisa merealisasikan listrik masuk desa. Paling tidak, dalam setahun dua atau tiga desa bisa teraliri listrik. Sehingga lama kelamaan akan tercover semua.
“Kalau belum, yang harus dipikirkan adalah bagaimana untuk mengakodir
pemenuhan listrik dengan membantu masyarakat membangun PLTMH,” kata dia
Sudirman menyebut, sekarang ini sudah mulai sulit, karena sudah ditangani oleh provinsi. Sehingga pemerintah kabupaten tidak bisa menganggarkan untuk PLTMH atau PLTS.
“Nah, solusi ini yang harus kita cari bersama dengan pemerintah. Agar, sementara menunggu listrik negara masuk, daerah yang punya potensi dibangun PLMH atau PLTS, bisa mendapatkan penerangan,” pungkasnya. (tm).