Sanggau, Suaraborneo.id - Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Disabilitas RI, Kikin Purnawirawan Tarigan Sibero berdialog dengan Bupati Sanggau, Paolus Hadi, di ruang kerja Bupati Sanggau, Kalbar, Senin (21/22022). Kunker Komnas Disabilitas RI, Kikin Purnawirawan Tarigan Sibero sekaligus berdialog dengan Bupati Sanggau, Paolus Hadi
"Komnas Disabilitas baru dilantik tanggal 1 Desember oleh Presiden Jokowi. Sesuai tugas dan mandat yang disampaikan oleh negara, kita mempunyai fungsi untuk melakukan evaluasi, monitoring dan advokasi terhadap pemenuhan hak penyandang disabilitas,"kata Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Disabilitas RI, Kikin Purnawirawan Tarigan Sibero.
"Dalam rangka itulah, kita ingin menilai, melihat dan membandingkan antar daerah itu seperti apa, bagaimana penerapan antara daerah maju, kurang maju dan sebagainya," timpalnya
"Tentu tidak sama kan. Sehingga kenapa kami ke Sanggau ini, kita ingin melihat realitanya bagaimana UU itu diterapkan. Disini kita tidak semata-mata mencari apa kekurangan dan sebagainya, tidak. Tapi justru kita ingin membantu daerah bagaimana bisa menerapkan UU itu secara tepat guna memenuhi hak penyandang disabilitas," tambahnya lagi
"Tadi kita sudah berdialog dengan pak Bupati dan pak Kepala Dinas, telah disampaikan ada banyak hal menarik, dan ada juga hal yang perlu kita kembangkan. Yang sangat menarik misalnya, perhatian daerah terhadap penyandang disabilitas dengan adanya anggaran-anggaran khusus, bantuan-bantuan khusus tadi sudah disampaikan. Kemudian advokasi terhadap penyandang disabilitas yang mendapatkan pelecehan seksual dan sebagainya," imbuhnya
Akan tetapi lanjutnya, kita juga melihat ada beberapa hal yang perlu dikembangkan. Misalnya organisasi penyandang disabilitas ini masih terbatas
"Padahal dengan adanya organisasi seperti ini, harapannya kontrol, perhatian dan juga advokasi terhadap penyandang disabilitas bisa lebih maksimal. Itu tadi juga kita sampaikan kepada pak Bupati. Dan disini juga sudah ada Perda yang mengatur tentang penyandang disabilitas,"tuturnya.
Lanjutnya, tetapi pihaknya juga menyarankan kepada Bupati agar membentuk suatu Komite yang nanti terdiri dari unsur pemerintah, unsur masyarakat dan juga unsur dari penyandang disabilitas yang bisa bersama-sama mengadvokasi, mengevaluasi dan memonitoring pemenuhan hak penyandang disabilitas. Sehingga amanat UU itu bisa dijalankan di Kabupaten Sanggau.
Kikin menambahkan, Secara nasional dan internasional perhatian terhadap penyandang disabilitas semakin baik.
"Kita berharap Kabupaten Sanggau bisa melibatkan diri dalam situasi ini, tadi disampaikan ada sekitar 1000 lebih penyandang disabilitas. Tentu kita harapkan mereka mendapatkan hak-hak mereka sebagai warga negara dan warga masyarakat secara utuh, tidak dibeda-bedakan,"tegasnya.
Ia juga mengakui, banyak kendala yang dialami seperti yang disampaikan Bupati Sanggau, terkait anggaran, fasilitas, dan penyadaran kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan setelah Komite nantinya dibentuk, bersama-sama kita memikirkan dan mencari solusi kedepannya seperti apa," harapnya.
Selain ke Kantor Bupati Sanggau, Kikin juga berkunjung ke Keuskupan Sanggau dan Kantor Imigrasi Sanggau.
Sementara itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi, mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Disabilitas RI, Kikin Purnawirawan Tarigan Sibero di Kabupaten Sanggau.
"Sanggau di kenal dan diketahui oleh beliau, apa yang sudah dilakukan dan apa yang kedepan bisa didorong juga,"katanya.
"Semoga hasil diskusi bersama Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Disabilitas ini dapat menjadi acuan untuk kemajuan pendampingan disabilitas berikutnya. Baik secara daerah maupun nasional,"pungkasnya. (Bry)