-->

Anggota Komisi 2 DPRD Kubu Raya Dapil Sungai Raya, Siap Kawal Pemekaran Kecamatan Kumpai Raya

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Anggota DPRD Kubu Raya dari Fraksi PDI Perjuangan, Paulus (kiri) 
Kubu Raya Kalbar, Suaraborneo.id - Menjadi bagian tugas pokok dan fungsi, sebagai Wakil Rakyat di DPRD Kabupaten Kubu Raya  Kalimantan Barat, terlebih di daerah pemilihan (Dapil), penyerapan aspirasi masyarakat menjadi atensi dan keseriusan sebagai upaya penyerapan aspirasi masyarakat, untuk hadir dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang RKPD ) di Desa Ambangah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Kamis (17/2/202). 

Adapun tujuan inti yang hendak di capai dalam Musrenbang Kecamatan Sungai Raya adalah mempercepat proses pemekaran kecamatan baru yaitu Kecamatan Kumpai Raya. 

Hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya sekaligus ketua PAC Partai PDI Perjuangan Kecamatan Sungai Raya yang menjabat Wakil Komisi 2, Paulus, menyampaikan bahwa dirinya siap mengawal proses pemekaran Kecamatan Kumpai Raya demi percepatan pembangunan dan pemerataan wilayah di Kabupaten Kubu Raya. 

"Baik saya selaku anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya sangat mengapresiasi apa yang menjadi keinginan daripada masyarakat Sungai Raya melalui tahapan-tahapan yang telah dilewati sebelumnya melalui Musrenbang tingkat desa hingga sampai saat ini di tingkat kecamatan, saya juga pastikan akan mengawal apa yang menjadi fokus dari inti Musrenbang kita hari ini yaitu wacana tentang pemekaran kecamatan Kumpai Raya untuk Tahun 2023 mendatang," ujarnya

Paulus mengingatkan kepada seluruh masyarakat kecamatan Sungai Raya untuk bisa mendukung semua proses jalan pemekaran kecamatan Kumpai Raya dan tidak boleh ada isu-isu tentang tarik ulur kepentingan.

"Seperti yang sudah kami sampaikan bahwa dalam proses pemekaran ini, tidak hanya kami di DPRD akan tetapi segenap unsur termasuk Pemerintah Desa juga harus mendukung demi tercapainya pemekaran Kecamatan Kumpai Raya nantinya jangan ada isu yang beredar di masyarakat seolah-olah ada tarik ulur kepentingan terkait isu pemekaran ini," pungkasnya. (Eka).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini