-->

Bupati Minta BMSDA dan Desa Bersinergi Soal Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Kegiatan sosialisasi kebijakan pembangunan infrastruktur Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM-SDA) Kabupaten Sanggau
Sanggau Kalbar, suaraborneo.id - Bupati Sanggau Paolus Hadi membuka sosialisasi kebijakan pembangunan infrastruktur Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM-SDA) Kabupaten Sanggau di Aula Hotel Garden Palace, Sanggau, Selasa (30/11).

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Kepala Kepala Dinas BM dan SDA Kabupaten Sanggau John Hendri, Ketua Panitia Aris Sudarsono, kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Sanggau, para camat, lurah dan kepala desa perwakilan se-Kabupaten Sanggau.

Dalam sambutanya, Bupati meminta Dinas BM dan SDA memastikan fokus soal infrastruktur.
 

"Saya minta supaya dipahami kebijakan kita soal infrastruktur fokus, terutama jalan, jembatan dan sumber daya air, kita tidak melebar ke infrastruktur lain," kata PH sapaan akrab Paolus Hadi.

Desa, lanjutnya, juga punya program infrastruktur jalan dan jembatan sesuai kewenangannya di Desa.
"Nah ini saya minta harus sinergi, karena apapun yang dilakukan Desa dan Dinas BM ini menjadi bagian penting dalam pencapaian target kinerja Pemerintah Daerah, sayq minta itu difokuskan untuk dibahas termasuk kewenangan masing-masing," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas BM dan SDA Kabupaten Sanggau John Hendri mengatakan, sosialisasi ini merupakan salah satu media untuk menyamakan pemahaman dalam pengusulan pembangunan infrastruktur di lingkungan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau.

Melalui kegiatan ini, lanjut dia, berbagai kendala dalam proses pembangunan jalan, jembatan dan infrastruktur sumber daya air diharapkan dapat tertangani.  

"Infrastruktur di Kabupaten Sanggau masih menghadapi tantangan, terlebih pada masa pandemi Covid-19. Nilai kemantapan jalan kabupaten kita di tahun 2020 sebesar 34,40 persen dari panjang jalan kabupaten sepanjang 1001,44 kilometer, masih di bawah nilai kemantapan nasional sebesar 65 persen. Salah satunya disebabkan oleh panjang jalan," ujar John Hendri.

Kemudian, lanjut dia, jalan dengan permukaan tanah tidak dapat dikategorikan sebagai jalan mantap, walaupun di lapangan ada sebagian jalan tanah terpelihara dan dapat dilalui dengan kecepatan 40 kilometer per jam. Namun demikian, manfaat pembangunan infrastuktur di Kabupaten Sanggau sudah dapat dirasakan masyarakat.

John Hendri menambahkan, di bidang sumber daya air, Kabupaten Sanggau memiliki 80 daerah irigasi dengan luas 9.599 hektar, yang sudah disahkan dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi. 

 "Saat ini kita sedang mengajukan penambahan 17 daerah irigasi ke pemerintah pusat," pungkasnya. (Bry)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini