LANDAK, suaraborneo.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Landak menghadiri penyerahan dan pemberangkatan serta pemakaman militer salah satu Prajurit TNI AD putra asal Kabupaten Landak Praka Anumerta Ida Bagus Putu Suwarman yang gugur dalam menjalankan tugas.
Prosesi penyerahan jenazah berlangsung di Aula Kantor Bupati Landak dipimpin langsung oleh Bupati Landak Karolin Margret Natasa, dihadiri Ketua DPRD Landak Heri Saman, Sekda Landak Vinsensius, Kapolres Landak, Ketua Pengadilan Negeri Landak, Kepala Kejaksaan Negeri Landak, Kadis Sosial Landak, Kapolsek Ngabang, Danramil 1201-11/Ngabang, Camat Ngabang dan Kades Hilir Kantor. Dan selanjutnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, secara militer yang berlangsung secara khidmat dan bertindak sebagai inspektur upacara pemakaman Komandan Korem 121/Alambhana Wanawwai Brigjen TNI Ronny . Kamis (23/09/2021).
Ketua DPRD Kabupaten Landak Heri Saman menyampaikan rasa duka cita untuk Praka Ida Bagus Putu Suwarman yang gugur dalam menjalankan tugas sebagai Prajurit TNI AD diwilayah Papua.
"Gugurnya Praka Ida Bagus Suwarman, yaitu tertembak pada saat pengamanan wilayah perbatasan oleh teroris separatis di Papua. Kami atas nama seluruh jajaran DPRD Landak turut berduka cita, semoga arwah beliau dapat tempat yang layak disisi Tuhan yang maha esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan," ungkap Heri Saman.
Ia juga mengakatan keprihatinannya dengan keadaan di Papua, dan berharap kepada aparat keamanan supaya bisa memberantas gerakan-gerakan kelompok teroris separatis di Papua.
Sementara itu, Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan terus mendukung pemerintah agar segera tercipta situasi yang aman dan damai di Papua serta perjuangan putra Kabupaten Landak yang gugur tersebut bisa diteruskan ke semua orang untuk menciptakan kedamaian dan menjaga kemerdekaan Indonesia.
"Apa yang terjadi di Papua dan menyebabkan gugurnya putra Landak ini merupakan bukti bahwa keamanan adalah sesuatu yang mahal, kemerdekaan, dan keamanan kita itu dibayar dengan harga mahal sekali bahkan dengan nyawa. Kalimantan Barat kehilangan 2 putra yang sudah disampaikan tadi, ini juga bukti bahwa konflik dan kekerasan tidak menghasilkan apapun semua orang akan rugi oleh karena itu kami mendoakan dan mendukung pemerintah agar segera tercipta situasi yang aman dan damai di Papua. Kepada saudara-saudara kita di Papua kami mendoakan agar seluruh gerakan separatis dan terorisme yang ada bisa segera ditumpas dan situasi di Papua bisa aman, dan bisa membangun daerah Papua dan semoga perjuangan putra Landak kami ini bisa bisa diteruskan oleh rekan-rekannya dan oleh kita semua sehingga bisa mengisi dan menjaga kemerdekaan Indonesia," papar Bupati Landak. (MC)