LANDAK, suaraborneo.id - Komisi C DPRD Kabupaten Landak bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Landak menggelar rapat kerja (Raker) yaitu dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Landak.
Kegiatan bertempat di Ruang Rapat Utama dipimpin oleh Ketua Komisi C Nikodemus, didampingi Anggota Komisi C, Margareta, Lipinus dan Maraga Satrio Arjuna dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak Subanri dan 3 orang stafnya. Kamis (3/06/2021).
Ketua Komisi C Nikodemus mengatakan bahwa disini kami menyampaikan beberapa hal yang kami dapatkan dilapangan terutama penanganan Covid-19 termasuk isolasi mandiri dan penyakit yang baru muncul yaitu DBD.
"Dan itu juga perlu antisipasi dari Dinas Kesehatan supaya tidak lengah mengatasinya jika terjadi sesuatu yang lebih dahsyat lagi, kalau terjadi lonjakan kita sudah siap baik itu dari tempat nya atau pun yang lainnya. Harapannya untuk masyarakat harus lebih menerapkan 5M lagi dan jangan dianggap penyakit ini sepele," ujar Nikodemus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak Subanri memaparkan bahwa keadaan konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Landak ini agak meningkatkan.
"Kami mengharapkan ada evaluasi mungkin ada jalan keluar dari Anggota Komisi C salah satu untuk memecahkan masalah ini atau ada pemikiran-pemikiran untuk OPD, terutama saya sebagai Kepala Dinas Kesehatan bisa terbantu oleh para Anggota DPRD terutama dalam hal penganggaran. Dan untuk yang terpapar Covid-19 yaitu sebanyak 625 orang dan hanya OTG saja, dan mungkin sekarang sudah berkurang, tapi untuk bulan-bulan ini meningkat," pungkas Subanri. (MC)